Gaya Hidup Kesehatan

4 Bahaya Semprot Disinfektan di Rumah yang Wajib Kamu Ketahui. Menyebabkan Kanker!

3 menit

Menyemprot disinfektan di rumah bisa mengancam nyawa kalau tidak sesuai aturan. Simak bahaya semprot disinfektan untuk kesehatan pada artikel berikut ini!

Pandemi Covid-19 mendorong banyak orang untuk lebih hati-hati dalam menjaga kebersihan.

Pasalnya, virus korona masuk ke dalam tubuh lewat kontak fisik sehingga kita wajib bersih-bersih setiap saat.

Salah satu metode bersih-bersih yang diterapkan adalah menyemprot perabotan serta lingkungan sekitar menggunakan disinfektan.

Di rumah, produk disinfektan biasanya digunakan pada meja, kursi, jendela, pintu, lantai, dan sebagainya.

Harapannya adalah untuk membasmi virus corona yang menempel di rumah, terutama permukaan perabotan.

Kendati demikian, ahli biologi, Elizabeth Scott, PhD dari Simmons University membuktikan sebaliknya.

Ahli biologi sekaligus profesor terpandang itu menjelaskan menyemprot disinfektan di rumah adalah kebiasaan yang membahayakan.

Menurut Elizabeth, persentase orang-orang yang keliru dalam menggunakan disinfektan masih tinggi.

Alih-alih mencegah penyebaran virus corona, kita malah terjangkit penyakit lainnya yang lebih berbahaya seperti kanker dan tumor.

Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah bahaya semprot disinfektan di rumah menurut para ahli biologi dan medis!

Bahaya Semprot Disinfektan di Rumah. Semua Orang Wajib Waspada!

1. Menyebabkan Infeksi Pernapasan

wanita infeksi saluran pernapasan

Kandungan-kandungan senyawa di dalam disinfektan disinyalir berbahaya bagi kesehatan paru-paru.

Senyawa yang dimaksud adalah hydrogen peroksida, chlorin, alkohol, idiofor, dan quaternary ammonium compunds (quats).

Apabila terhirup dalam jangka waktu panjang, senyawa di atas bisa meracuni selaput serta dinding paru-paru.

Selaput paru-paru yang terpapar senyawa disinfektan bisa terkikis sehingga timbul risiko infeksi paru-paru.

2. Menurunkan Tingkat Imun

anak imun yang kuat

sumber: lifebuoy.co.id

Bahaya semprot disinfektan di rumah selanjutnya bersangkutan dengan imun tubuh.

Kandungan disinfektan seperti alkohol, idiofor, dan chlorin terbukti dapat mengganggu pertumbuhan sistem imun.

Sistem imun tubuh yang terpengaruh bisa membahayakan kesehatan, membuat kita mudah sakit dan terjangkit virus lain.

Maka dari itu, Elizabeth Scott, Ph.D. menyarankan publik untuk mengurangi rutinitas menyemprot disinfektan di rumah.



Ketimbang menggunakan disinfektan, masyarakat diimbau untuk mencuci tangan lebih rutin.

Mencuci tangan lebih aman karena sabun yang digunakan mengalir bersama air.

Alkohol tidak akan menempel pada tangan dan otomatis tidak berbahaya bagi kesehatan.

3. Menyebabkan Keracunan

bahaya semprot disinfektan di rumah

Tahun lalu, kegiatan penyemprotan disinfektan langsung pada tubuh menjamur dan diterapkan di banyak tempat.

Tidak lama setelah itu, para ahli medis sigap menanggapi dan mengecam kegiatan tersebut.

Menyemprotkan disinfektan langsung pada tubuh disebut tidak efektif dan malah dapat mengancam kesehatan.

Ini sama halnya dengan menyemprotkan disinfektan di rumah.

Virus dan kuman mungkin mati, tetapi senyawanya bisa menempel pada tubuh, bahkan masuk ke dalam sistem pencernaan.

Cairan disinfektan yang masuk ke dalam perut dapat menyebabkan beragam gejala seperti sakit perut sampai keracunan.

Untuk itu, hindari menyentuh mulut saat sedang bersih-bersih rumah.

Jangan lupa gunakan masker agar cairan disinfektan tidak masuk lewat hidung.

4. Menyebabkan Kebutaan

iritasi mata

sumber: webmd.com

Bahaya semprot disinfektan di rumah juga bisa mempengaruhi kesehatan mata.

Pada tanggal 29 Maret 2020, World Health Organization (WHO) mengingatkan kita untuk menggunakan cairan disinfektan dengan bijak.

WHO menghimbau kita untuk menjauhi cairannya dari mata karena bisa menyebabkan gangguan penglihatan.

Senyawa keras yang terkandung di dalam cairan disinfektan bisa membuat mata gatal, iritasi, dan menyebabkan kebutaan.

Selain mata, cairan disinfektan juga bisa memengaruhi kesehatan indra pencium.

Uap disinfektan yang terhirup bisa menimbulkan alergi seperti gatal-gatal pada bagian dalam hidung.

Jika sudah parah, efek sampingnya bisa berujung pada kehilangan indra penciuman!

***

Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Bagi kamu yang sedang mencari hunian strategis seperti Sky House BSD, langsung kunjungi 99.co/id, ya!




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts