Sebelum hendak merawatnya, ketahui dulu beberapa bahaya memelihara kelinci di rumah. Yuk, simak lebih lanjut di sini!
Bagi sebagian orang, merawat hewan peliharaan adalah pilihan agar tak membuat suasana di rumah menjadi bosan.
Bagi yang lainnya, memelihara hewan merupakan sebuah hobi tersendiri.
Beberapa hewan yang umum dipelihara di rumah, yaitu: kucing, anjing, burung, ikan, kelinci, bahkan hewan buas dan liar.
Namun demikian, saat memutuskan untuk memelihara hewan di dalam rumah, kamu harus melengkapi diri dengan banyak pengetahuan.
Semisal cara merawatnya, cara memberikan makan, dan bahaya atau efek samping bila hewan tersebut berada di rumah.
Pasalnya, namanya juga hewan, mereka bisa saja membuatmu kerepotan.
Termasuk memelihara hewan yang tampak lucu dan menggemaskan, seperti kelinci.
Usut punya usut, ternyata ada beberapa bahaya memelihara kelinci di dalam rumah yang mungkin tak kamu kira sebelumnya.
Apa saja bahaya memelihara kucing di dalam rumah tersebut? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, kamu bisa melihat ulasan di bawah ini.
6 Bahaya Memelihara Kelinci di Dalam Rumah
1. Tidak Ramah Anak
Serupa kucing, kelinci adalah hewan berbulu yang sangat lucu.
Akan tetapi, ia tidak direkomendasikan untuk dipelihara oleh anak kecil.
Sebab, anak kecil biasanya akan sembarangan mengangkat dan memegang kelinci.
Perlakukan itu bisa saja dianggap sebagai serangan oleh kelinci dan ia tak segan untuk mencakar atau menggigit.
Untuk menghindari hal demikian, kelinci idealnya dipelihara oleh orang dewasa saja.
2. Suka Menggigit Benda-Benda di Rumah
Melansir laman notordinaryblogger.com, kelinci merupakan hewan yang gemar menggigit.
Sifat itu bisa kamu identifikasi lewat gigi depan yang ukurannya besar.
Gigi itu digunakan untuk mengunyah makanan yang keras, seperti wortel.
Tetapi jika kelinci di rumah, ia akan senang menggerogoti sesuatu.
Bahkan ia bisa saja menggigit barang elektronik hingga kabel.
Dampaknya banyak barang yang rusak atau kucing mati disengat listrik karena sering menggigit kabel.
Paling parah mungkin ia bisa menggigit penghuni rumah jika kelinci tak merasa nyaman dan terpojok.
3. Merusak Barang
Bahaya memelihara kelinci di dalam rumah berikutnya adalah potensi merusak barang yang cukup tinggi.
Kelinci termasuk ke dalam hewan yang aktif bergerak.
Gerakan cepat kelinci sangat mungkin membuat barang di rumah akan jatuh dan hancur.
Terlebih jika terdapat banyak barang di rumah yang mudah pecah.
Oleh karenanya, andai kamu ingin memelihara kelinci, akan lebih baik jika menyediakan terlebih dulu tempat khusus untuknya.
4. Bisa Membawa Penyakit
Hal ini yang harus kamu catat baik-baik jika memutuskan memelihara kelinci di dalam rumah.
Sumber penyakit dari kelinci bisa berasal dari air kencing atau kotoran yang tak lekas dibersihkan.
Jika sering dibiarkan, air kencing dan kotoran dapat membawa virus berbahaya, apalagi ada anak kecil di rumah.
Selain itu, kelinci di rumah harus sering dibersihkan agar tak membawa potensi penyakit yang lain.
5. Rumah Jadi Bau
Seperti jenis hewan lain yang dipelihara di dalam ruangan, kelinci bisa menjadi sumber bau tak sedap di rumahmu.
Bau itu bisa berasal dari kotoran, air kencing, dan si kelinci itu sendiri.
6. Kotoran Ada di Mana-Mana
Bahaya memelihara kelinci di dalam rumah terakhir adalah soal kebersihan.
Lantaran ia bisa membuang kotoran di mana saja.
Kamu yang senang dengan suasana bersih di rumah, lebih baik pikirkan matang-matang, ya.
***
Itulah beberapa bahaya memelihara kelinci di dalam rumah.
Bukan tak boleh memeliharanya, tapi kamu perlu perhitungan dan pemikiran dalam sebelum memboyongnya ke rumah.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di Bekasi Utara?
Tak usah bingung, langsung lihat rekomendasinya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!