Gaya Hidup Kesehatan

6 Bahaya Fatal yang Mengintai Ketika Malas Ganti Sprei. Belum Banyak yang Tahu!

2 menit

Malas ganti sprei bisa menjadi penyebab penyakit dan masalah yang sekarang kamu alami. Tidak percaya? Simak penjelasan dan fakta-faktanya di bawah ini!

Seprai kasur merupakan salah satu barang di rumah yang kita gunakan setiap hari.

Setiap malam kulit kita bersentuhan dengan permukaan kain.

Artinya, apapun yang ada pada kain seprai juga akan menempel pada kulit kita, tidak terkecuali bakteri dan virus penyakit.

Maka dari itu, seprai kasur harus rutin dicuci dan diganti untuk menghindari bahaya yang mengancam kesehatan kita.

Kalau kamu masih belum percaya, simak bahaya malas ganti sprei dan penjelasan faktanya pada artikel berikut ini!

Bahaya Malas Ganti Sprei untuk Kesehatan. Semua Orang Wajib Tahu!

1. Menimbulkan Jerawat

wanita jerawat di wajah

Siapa bilang jerawat hanya disebabkan oleh sarung bantal yang jarang diganti?

Malas ganti sprei juga bisa menjadi penyebab jerawat!

Logikanya, saat sedang tidur, bukan hanya kepala saja yang menempel di bantal dan kasur, tetapi seluruh tubuh.

Tanpa sadar, kamu bisa menggunakan tangan untuk menyentuh wajah atau area tubuh lainnya.

Tangan tentunya menempel dengan seprai ketika tidur sehingga jika kotor, kotorannya otomatis terbawa.

Kotoran dan bakteri inilah yang menjadi penyebab timbulnya jerawat pada wajah.

2. Penyebab Gatal-Gatal

Bahaya malas mengganti seprai kasur selanjutnya adalah gatal-gatal.

Seprai kasur menampung segala hal yang dikeluarkan oleh tubuh kita, yakni keringat, suhu panas, dan feromon.

Gabungan ketiga hal tersebut bisa membuat kasur menjadi lembap.

Kain kasur yang lembap rentan serangan jamur dan bakteri penyebab gatal-gatal.

Walaupun kamu sering mandi, jika seprai kasur tidak diganti, kulit tetap kotor dan kamu akan tidur dengan kondisi tidak nyaman.

3. Infeksi atau Ruam Kulit

ruam di kulit

Jika dibiarkan terlalu lama, gatal-gatal yang muncul akibat tidak mengganti seprai dengan rutin bisa berubah menjadi infeksi.

Infeksi atau ruam lebih parah dari gatal-gatal karena meninggalkan bekas pada kulit.



Kulit yang terinfeksi ruam berubah menjadi merah dan panas, kemudian melepuh jika digaruk terlalu sering.

Jenis infeksi ini paling susah diobati karena penyakit ruam yang dapat menyebabkan kulit bernanah dan susah kering.

Tidak hanya itu, ruam pada kulit juga terlihat jelas sehingga bisa menurunkan rasa percaya diri.

Apabila kamu melihat gejala-gejala tersebut, segera beli obat jamur sebelum ruam menyebar ke seluruh badan!

4. Memperburuk Luka Infeksi

Tahukan kamu kalau seprai kotor bisa memperburuk luka terbuka pada kulit?

Ya, seprai kasur yang lama tidak diganti menampung banyak sel kulit mati yang terkelupas saat kita tidur.

Melansir Cosmopolitan Health, sel kulit mati ini kemudian akan berubah menjadi bakteri ganas yang bisa memperlambat regenerasi kulit.

Luka pun akan lama sembuh atau semakin parah karena tidak kunjung kering.

5. Menjadi Sarang Kutu

bahaya malas ganti sprei kutu kasur

sumber: grid.id

Bahaya malas ganti sprei lainnya adalah tempat tidur yang bisa menjadi sarang kutu.

Bukan hanya bakteri dan kuman yang bisa menjadi penyebab gatal-gatal.

Kutu yang menempel pada kulit dan menghisap darah kita juga bisa menjadi penyebab utamanya.

Kutu kasur tidak bisa terlihat oleh mata telanjang karena ukurannya yang amat kecil.

Mereka juga cepat berkembang biak dan memperburuk masa keawetan kasur, membuatnya cepat keropos dan rusak.

6. Menyebabkan Bau Badan

Terakhir, seprai kotor bisa menjadi penyebab bau badan.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, saat sedang tidur, tubuh kita mengeluarkan keringat.

Keringat tubuh pastinya menempel pada kain seprai dan jika tidak dibersihkan akan mengeluarkan bebauan tidak sedap.

Bebauan itu akan menempel pada tubuh kita dan terbawa saat menjalankan kegiatan sehari-hari.

***

Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Bagi kamu yang sedang mencari hunian di tengah kota seperti Senen Jaya, langsung kunjungi 99.co/id, ya!




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts