Hati-hati dengan banyaknya bahaya boba yang mengintai. Yuk, biasakan hidup dengan pola makan minum sehat!
Semakin kesini, kiranya semakin banyak saja jenis kuliner yang aneh-aneh.
Setelah sempat membuat kopi dan nongkrong sebagai salah satu lifestyle…
…Fenomena lainnya yang enggak kalah beken adalah memesan minuman boba di siang hari.
Menurut sebuah penelitian dari Kanada, kebanyakan orang seharinya mengkonsumsi setidaknya satu gelas minuman boba.
Satu minuman boba terbukti mengandung lebih dari 20 sendok gula.
Sementara seharusnya kita hanya boleh mengkonsumsi 4 sendok gula saja per harinya.
Fakta ini mengantarkan kita pada pembahasan kali ini yaitu bahaya boba dan efek buruknya bagi kesehatan manusia.
Berikut penjelasan detailnya.
Kandungan Minuman Boba yang Sebenarnya
Boba, atau bubble tea adalah bola-bola hitam manis yang terbuat dari tepung tapioka, teh, dan gula.
Teksturnya kenyal, lebih mantap bila disajikan dengan minuman dingin seperti susu, kopi, atau es coklat.
Akan tetapi, bahan-bahan pembuat boba bukanlah hal yang perlu kamu cemaskan.
Kandungan boba lah yang wajib diperhatikan.
Kandungannya ini merupakan kunci utama mengapa mengkonsumsi minuman boba setiap haru merupakan kebiasaan buruk yang harus dihentikan.
Berikut adalah rincian kandungan minuman boba:
1. Kalori
Dilansir dari Very Well Fit, satu gelas minuman boba mengandung 272 kalori.
Jumlah di atas belum termasuk jumlah kalori dari minuman dan segala topping yang biasanya ditambahkan ke dalam sajian.
Semakin banyak topping dan minumannya, tentu saja semakin tinggi kalorinya.
2. Gula dan Karbohidrat
Seperti yang sudah kita ketahui, boba terbuat dari tepung tapioka yang dicampurkan dengan teh dan gula.
Tepung tapioka merupakan bahan yang diekstrak dari akar singkong, sebuah bahan pokok yang mengandung karbohidrat cukup tinggi.
Setengah cangkir atau 76 gram boba sudah mengandung sebanyak 67,5 gram karbohidrat dan 2,5 gram gula.
3. Lemak
Salah satu bahaya boba disebabkan oleh kandungan lemak yang tinggi di dalam satu sajian minuman bubble tea.
Bukan dari bobanya saja, sumber lemak pun terdapat di susu, gula, krimer, atau produk pemanis lainnya yang ditaruh di dalam minuman.
Satu gelas minuman boba mengandung kurang lebih 36 sampai 48 gram lemak.
Jumlah ini mencapai 50% dari batas maksimal lemak yang boleh dikonsumsi setiap orang perharinya.
Baca Juga:
7 Bahaya Microwave yang Mengancam Tubuh Jika Memanaskan Makanan
4. Serat dan Protein
Bubble tea merupakan minuman tidak sehat, namun ternyata di dalamnya masih mengandung serat dan protein.
Namun tunggu dulu.
Dibandingkan kandungan buruk lainnya, serat dan protein dalam satu gelas minuman boba hanya 0,7 gram saja.
Serat ini tidak cukup untuk kebutuhan pencernaan tubuh kita.
Bahaya Boba: Masih Mau Minum Setiap Hari?
1. Radang Pencernaan / Sembelit
Dari informasi kandungan minuman boba di atas, kita belajar bahwa boba tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk membantu sistem pencernaan.
Namun, bukan berarti semakin banyak boba yang kita konsumsi hasilnya akan semakin baik untuk perut.
Bahkan sebaliknya.
Boba terbuat dari tepung tapioka yang sangat lengket.
Bila dikonsumsi terlalu banyak, partikel-partikel tapioka dapat menempel di dinding usus dan menyebabkan radang.
Hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya orang yang dilarikan ke rumah sakit karena terlalu banyak minum bubble tea.
2. Diabetes
Bahaya boba berikutnya adalah resiko diabetes.
Kandungan gula yang terdapat dalam minuman boba tidak hanya berpengaruh pada kalori dan jumlah lemak tubuh…
…Namun menyebabkan adanya resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah ketika hormon insulin tidak mampu menyerap gula di dalam darah sehingga terjadinya penyakit diabetes.
Semakin banyak minuman manis yang kamu konsumsi, semakin tinggi resiko diabetes di usia tua.
3. Berat Badan Naik Tidak Normal
Timbangan naik kiranya bukan hal yang aneh.
Tapi, berbeda ceritanya dengan bahaya boba yang satu ini.
Mengkonsumsi terlalu banyak minuman boba dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Menurut studi di Amerika Serikat, apabila seseorang mengkonsumsi satu gelas minuman manis dengan kadar 6 sendok gula…
…Berat badan mereka bisa bertambah sekitar 3-5 gram hanya dalam 2 hari.
Nah, bayangkan saja dengan 20 sendok gula yang terdapat di dalam minuman boba.
Bila dikonsumsi setiap hari, kamu bisa saja naik sebanyak 2 sampai 3 kilogram dalam kurun waktu 2 bulan saja.
4. Menimbulkan Penyakit Jantung
Menurut para pakar kesehatan bahaya boba yang paling membahayakan adalah resiko penyakit jantung akut.
Ketika kita mengkonsumsi minuman boba, kadar kalori dan gula di dalam tubuh kita meningkat secara drastis, yang mana merupakan efek tidak baik bagi jantung.
Katup jantung dapat tertutup oleh lemak, memperlemah proses pemompaan darah ke seluruh tubuh, menimbulkan nyeri di sekitar dada.
5. Kulit Berminyak dan Berjerawat
Bahaya bubble tea kali ini merupakan musuh sejuta umat.
Kulit berminyak dan berjerawat merupakan permasalahan yang normal namun sangat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Jerawat yang tumbuh serta warna kulit yang terlihat kusam membuat kita tidak percaya diri, alhasil ada saya acara yang tertunda atau kita batalkan karena malu.
Nah, untuk menghindari problema ini, kurangi konsumsi minuman boba.
Susu dan krimer yang terkandung dalam boba dapat mengganggu kestabilan hormon, membuat pori-pori terbuka lebar, dan bintik jerawat tumbuh di mana-mana.
Cara Berpindah ke Pola Hidup Sehat
Dari pada terus-terusan mengkonsumsi minuman boba, lebih baik kita mulai pelajari bagaimana cara hidup sehat.
Pola hidup sehat itu tidak susah, kok, hanya membutuhkan dedikasi dan disiplin demi masa depan sehat tanpa penyakit!
Yuk, simak gambaran pola hidup sehat di bawah ini!
1. Lebih Banyak Minum Air
Sahabat 99, dari pada minum minuman tidak sehat, lebih baik ganti dengan air putih.
Pada dasarnya, air putih lebih segar untuk diminum, komposisinya pun ringan, tidak creamy dan berat seperti minuman boba.
Dengan memenuhi kebutuhan 8 gelas air dalam sehari, tubuh kita akan terlihat dan terasa lebih segar.
Enggak perlu lagi, deh, mengkhawatirkan umur pendek karena penyakitan!
2. Berolahraga
Tidak ada yang melarang kamu untuk tidak minum bubble tea sama sekali.
Akan tetapi, pastikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh tidak mengendap menjadi lemak jenuh.
Berolahraga lah secara rutin.
Bakar kalori di dalam tubuh menjadi energi, bantu tubuh kamu mengalirkan serotonin secara lancar.
Kalau badan sudah bugar, menjalani aktivitas berat sehari-hari pun terasa enteng!
3. 4 Sehat 5 Sempurna
Pernah dengar istilah 4 sehat 5 sempurna, kan?
Istilah ini bukan sembarang istilah, lho.
Tubuh kita membutuhkan asupan karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi yang seimbang agar tetap sehat.
Mengkonsumsi makanan yang masuk didalam rantai 4 sehat 5 sempurna sangatlah penting untuk menjalani pola hidup sehat.
4. Sisakan Waktu untuk Refreshing
Hidup itu enggak perlu terlalu serius, Sahabat 99.
Dengan tuntutan dan jumlah aktivitas yang padat, tubuh kita tentunya akan membutuhkan istirahat agar bisa berfungsi secara maksimal.
Normalnya, gunakan hari Senin sampai Jumat untuk bekerja dan luangkan weekend untuk beristirahat di rumah atau bermain bersama teman dan keluarga.
5. Bersih itu Baik
Pola hidup sehat diawali dengan lingkungan yang bersih.
Percuma saja jika kita sudah melakukan keempat tips di atas namun tempat kita tinggal masih kotor dan berantakan.
Lingkungan kotor merupakan sarang kuman.
Kuman adalah sumber dari berbagai macam penyakit.
Bersihkan rumahmu, periksa setiap sudut lembab, hindari membiarkan ruangan di rumah berantakan atau dipenuhi sampah.
Dengan lingkungan bersih, mencapai cara hidup sehat pun tidak sulit!
Baca Juga:
7 Bahaya Pakai VPN yang Wajib Diwaspadai | Disertai Pilihan VPN Aman!
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.