Apakah benar suara azan yang lantang bisa dijadikan sebagai obat virus corona? Temukan fakta lengkapnya pada ulasan berikut!
Dilansir dari news.detik.com, angka positif Covid-19 per 22 April bertambah sebanyak 283 kasus.
Sampai sekarang, terdata sejumlah 7.418 kasus positif COVID-19 di Indonesia dengan total 635 orang yang meninggal dunia.
Dengan angka kematian yang semakin bertambah, para ilmuwan dan ahli kesehatan pun berlomba-lomba menemukan vaksin Covid-19.
Di tengah hiruk-pikuk, muncul desas-desus tentang suara azan yang kabarnya bisa dijadikan obat virus corona.
Belum jelas asal-muasal berita burung ini, tetapi yang jelas kabarnya sempat viral dan menggegerkan banyak masa.
Temukan penjelasannya pada artikel di bawah ini.
Suara Azan Bisa Dijadikan Obat Virus Corona. Hoaks apa Fakta?
Beberapa hari lalu, sebuah video azan viral di beragam media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Bukan sembarang azan, pada video tersebut dijelaskan bahwa suara lantangnya dapat menyembuhkan virus corona.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yanuhardgi tersebut memperlihatkan penjelasan Covid-19 melalui video desain grafis komputer.
Baca Juga:
Hati-Hati, 4 Makanan Ini Disebut Sebagai Penyebab Virus Corona. Hoaks atau Fakta?
Di tengah-tengah video, terpampang juga sebuah grafik yang menunjukan melemahnya virus dalam tubuh sedikit demi sedikit ketika terpapar suara azan.
“Percaya atau tidak, suara azan dapat meminimalisir virus corona,” ungkap narator dalam video.
“Penemuan ilmuwan di Eropa (menjelaskan) virus Covid-19 akan melemah bila didengarkan suara azan dengan pembuktian teknologi. Allahu Akbar,” tambahnya.
Lalu, apakah benar suara azan dapat dimanfaatkan sebagai obat virus corona?
Kita cek faktanya secara ilmiah.
Fakta Suara Azan Dapat Menetralkan Virus Corona
Bila dilakukan sebuah penelusuran, video yang sampa pernah diunggah oleh akun Youtube Mehbooba pada 11 Oktober, 2016.
Video tersebut berjudul The Spiritual Healing Effect of Adhaan (call to prayer) dan menjelaskan tentang manfaat azan untuk kesehatan manusia.
Dalam keterangan video tersebut, tertulis penjelasan dalam Bahasa Inggris yang bila disingkat membandingkan efek tubuh ketika sedang mendengarkan azan dan musik biasa.
Walaupun begitu, video tersebut pun dibantah oleh sebuah artikel di laman ilmfeed.com.
Artikel berjudul This Viral Video About The Effect of Music and The Adhan on The Body is Simply Not True menjelaskan efeknya tidak sama untuk tubuh manusia.
Ini dikarenakan musik dan suara azan tidak berada pada frekuensi yang sama.
Suara azan yang dimainkan berjenis mono sehingga grafiknya terlihat jauh berbeda.
Maka dari itu, para pakar kesehatan pun belum berani membenarkan berita tersebut dan menghimbau rakyat Indonesia untuk tidak termakan hoaks.
Baca Juga:
Waspada, Ada Gejala Virus Corona Baru Muncul | Yuk Kenali Ciri-Cirinya!
Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan pilihan properti idaman di 99.co/id.