Atap polycarbonet merupakan salah satu jenis atap rumah yang masih jarang digunakan. Jenis atap ini memiliki bentuk transparan sehingga dapat berfungsi sebagai kaca. Mau tahu lagi kelebihannya?
Sesuai dengan namanya, atap ini terbuat dari material polycarbonate.
Jenis atap ini dapat digunakan sebagai atap kanopi, ruang jemur, carprot dan lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai atap polycarbonet.
Mengenal Atap Polycarbonet
Polycarbonet adalah salah satu dari jenis kelompok polimer termoplastik yang mudah dibentuk dengan menggunakan panas.
Material polycarbonet memiliki sifat sederhana dalam pengerjaan, mudah dicetak serta dibentuk dalam panas, sehingga kerap digunakan pada industri kimia.
Atap polycarbonet bersifat transparan, ringan, tahan lama serta tahan terhadap suhu ekstrem.
Polycarbonet menjadi salah satu material favorit yang berfungsi sebagai pengganti kaca.
Di pasaran, atap ini bisa ditemui dengan bentuk rata dan gelombang yang dapat disesuaikan dengan konsep hunian yang diinginkan.
Baca Juga:
Intip 9 Desain Atap Rumah Beserta Fungsinya | No. 8 Jadi Tren 2020!
Kelebihan Atap Polycarbonet
Atap ini memiliki sejumlah kelebihan, antara lain:
- Atap jenis ini dapat memberikan perlindungan dari air hujan dan dapat menyerap sinar matahari hampir 90 persen.
- Ruangan yang menggunakan atap polycarbonate tetap terlihat terang dan hangat sekaligus sejuk seperti layaknya kaca.
- Memiliki harga yang sangat ekonomis.
- Memiliki daya tahan yang sangat prima karena kuat dan tahan benturan.
- Memiliki kekuatan 200 kali lebih baik dari kaca dan 30 kali lebih kuat dari akrilik.
- Memiliki bobot yang ringan.
- Sangat mudah dibentuk.
- Materialnya ramah lingkungan karena polycarbonate sepenuhnya dapat didaur ulang tanpa mengalami penurunan kualitas.
- Mudah untuk dibersihkan.
- Atap polycarbonate dikenal dengan sifat fleksibelnya dan cocok untuk berbagai desain rumah minimalis.
Cara Memasang Atap Polycarbonet
Sebelum mengetahui cara pemasangan atap polycarbonate, terlebih dahulu siapkan beberapa alat dan material yang dibutuhkan, yakni:
- papan,
- bar dengan penampang 40-60 mm,
- palu,
- kapak,
- paku, sekrup dan sekrup kayu,
- saw (tingkat bangunan)
- Obeng,
- Scotch
- Gunting besi/gergaji,
- Polycarbonate lembar (merk sesuai keinginan, pada contoh ini menggunakan Twinlite), dan
- damar wangi.
Setelah semua alat dan material yang dibutuhkan terkumpul, kamu dapat melakukan pemasangan.
Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika hendak memasang atap:
-
Lepas Lembaran Twinlite
Pastikan selalu memasang lembaran twinlite dengan permukaan ultraviolet menghadap pada matahari.
Jangan lupa untuk mengecek sisi berlebel pada lembaran sebelum memasangnya.
-
Melepas Masking Film di Atap Polycarbonet
Pastikan kamu melepas masking film dari produk Twinlite setelah pemasangan.
Hal tersebut untuk menghindari masking film melekat pada lembaran karena terpapar panas dari matahari.
Baca Juga:
-
Tahapan Pemasangan
- Potong lembaran atap polycarbonet menggunakan gunting, besi, gergaji, gerinda atau mata pisau. Untuk merapikan, gunakan cutter.
- Hindari lembaran tergores saat pemotongan dengan baringkan lembaran di atas permukaan yang rata dengan hati-hati saat hendak mulai memotong.
- Setelah selesai dipotong, pasang Twinlite dengan menggunakan pengencang antikarat dan tahan cuaca untuk setiap striktur batangnya.
- Bor lubang-lubang dengan jarak 2 mm dari diameter pengencang untuk pemuaian terhadap suhu di siang hari dan pengerutan di malam hari.
- Tutup ujung lembaran yang masih terbuka menggunakan selotip kedap air.
- Tambahakn profil U untuk menutup selotip yang berlubang. Lakukan tahap ini dengan hat-hati.
- Setelah selesai, gabungkan lembaran dengan menggunakan profil H atau H aluminium.
- Pada pemasangan atap, penggunaan karet Neoprene, TPE atau EPDM dengan kekerasan 65 adalah hal yang direkomendasikan. Jangan pernah menggunakan PVC gasket, karena bahan PVC tidak cocok dengan polycarbonet serta dapat merusak panel itu sendiri.
- Disarankan menggunakan sealent. Hal ini juga harus diperhatikan untuk penggunaan cairan kimia yang cocok dengan polycarbonate.
- Dalam penggunaan sealent, pastikan zat kimia sealent cocok dengan polycarbonet.Twinlite harus dipasang dengan tulang searah degan lerengnya (rata), vertikal (dengan partisi) atau juga mengikuti arah lengkungan (kubah). Posisi ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya debu ke dalam lembaran serta membantu udara lembab keluar.
- Untuk lembaran yang dipasang pada posisi jepitan, posisi horizontal (atap/atap jendela) direkomendasikan minimum lerengnya berupa sekitar 5 persen. Lereng yang curam dianjurkan untuk saluran air dan kebersihan serta mengurangi risiko air dan kotoran tertampung di dalamnya.
- Cara membersihkan lembaran sebenarnya cukup mudah. Cukup basahi lembaran dengan air, kemudian gunakan detergen rumahan biasa serta spons atau kain lembut untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, lembaran dikeringkan.
- Atap polycarbonet selesai dan dapat digunakan.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat 99!
Dapatkan artikel lainnya hanya di portal Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah impian? Temukan di www.99.co/id.