Berita Ragam

Panduan Lengkap Asuransi Perjalanan | Disertai Cara Klaim Tahun 2020

3 menit

Asuransi perjalanan memang sangat penting, terutama bila lokasi yang dituju berada di luar negeri dan berisiko. Namun, apakah kamu sudah sepenuhnya paham tentang jenis asuransi yang satu ini?

Asuransi perjalanan adalah perlindungan terhadap hal-hal yang tidak terduga saat kamu sedang melakukan liburan.

Harus digarisbawahi bahwa asuransi perjalanan ini berbeda dengan asuransi pembelian tiket transportasi.

Setiap kali membeli tiket pesawat misalnya, ada komponen biaya asuransi.

Asuransi dari tiket ini hanya memberikan proteksi selama perjalanan menggunakan alat transportasi tersebut.

Misalnya ada penundaan keberangkatan atau pembatalan, juga jika terjadi kecelakaan dalam perjalanan.

Sedangkan, jenis asuransi perjalanan memberi perlindungan selama kunjungan di lokasi tujuan.

Dengan demikian, polis asuransi itu berlaku sejak keberangkatan hingga kunjungan selesai.

Agar lebih paham lagi, simak tulisan di bawah ini.

Jenis Premi Asuransi Perjalanan

polis asuransi perjalanan

Pada umumnya ada dua jenis premi asuransi perjalanan yaitu, tunggal dan tahunan.

Berikut penjelasannya.

1. Premi Tunggal

Jenis premi tunggal secara umum lebih murah karena hanya mencakup satu kali perjalanan saja.

Misalnya, kamu hanya berlibur selama dua minggu ke Italia.

Maka, premi jenis ini berlaku selama dua minggu pula.

2. Premi Tahunan

Biasanya orang yang beli premi tahunan adalah mereka yang sudah menjadwalkan akan bepergian selama setahun penuh.

Meski lebih mahal dibandingkan premi tunggal, biayanya termasuk murah untuk satu tahun.

Jadi, selama satu tahun kamu tak perlu repot-repot lagi mencari asuransi.

Namun premi ini biasanya meliputi proteksi di satu wilayah kunjungan saja, misalnya di Asia Tenggara, dengan proteksi yang sama antara satu perjalanan dan perjalanan lain.

Biaya dari tiap jenis premi asuransi perjalanan pun dilihat dari beberapa faktor seperti, usia, lokasi, lama kunjungan, jumlah orang, cakupan perlindungan, dan nilai tukar mata uang.

Baca Juga:

7 Jenis Asuransi Unik Selebriti Dunia | Dari Senyum Sampai Sperma!

Apa Saja yang Dilindungi Asuransi Perjalanan?

Manfaat asuransi perjalanan yang bisa kamu rasakan tergantung polis yang kamu beli.

Jika makin mahal maka, proteksinya makin luas seperti mencakup:

  1. Keadaan darurat medis (kecelakaan atau sakit),
  2. Evakuasi darurat,
  3. Pemulangan ke daerah asal,
  4. Pembatalan atau gangguan perjalanan,
  5. Kematian secara tidak disengaja,
  6. Pemakaman di luar negeri,
  7. Pencurian atau kehilangan bagasi dengan isinya, termasuk dokumen perjalanan, dan
  8. Pembajakan.

Hal-Hal yang Tidak Dilindungi Asuransi Perjalanan



Ada beberapa hal yang dikecualikan dalam polis asuransi perjalanan. Tergantung penyedia asuransi, ada yang membutuhkan tambahan biaya untuk menghapus pengecualian itu, di antaranya:

  1. Kondisi penyakit sudah ada, misalnya asma dan diabetes,
  2. Melakukan olahraga berisiko, seperti ski dan scuba diving,
  3. Perjalanan di negara dengan risiko tinggi, contohnya sedang ada perang, bencana alam, atau aksi terorisme, dan
  4. Perlindungan terhadap rumah selama ditinggal pergi, misalnya atas kejahatan atau kebakaran.

Tapi ada pengecualian yang tak bisa diganggu-gugat.

Bila kondisi ini terjadi, tak ada proteksi yang diberikan karena tak masuk polis asuransi.

Contohnya:

– Bunuh diri,
– Keterlibatan dalam perang,
– Penggunaan narkotik dan obat-obatan terlarang, dan
– Kelebihan masa tinggal karena disengaja.

Cara Mengajukan Klaim Asuransi

jenis asuransi

Kebanyakan perusahaan asuransi menerapkan skema reimbursement untuk pengajuan klaim dana pertanggungan.

Artinya, pemegang polis membayar dulu untuk kemudian diganti setelah memberikan bukti pembayaran.

Cara klaim asuransi perjalanan tidak rumit, tapi mesti cermat agar tidak ditolak.

Baca Juga:

Hai Pebisnis, Yuk Lindungi Usahamu Dengan Asuransi Bisnis! | Cara Daftar & Keuntungan Lengkap

Berikut beberapa tips cara klaim asuransi perjalanan agar disetujui:

1. Segera Lapor Pihak Asuransi

Ketika kamu mendapatkan hal-hal yang seharusnya ditanggung pihak asuransi maka, segera melapor.

Sebab, ada masa kadaluwarsa laporan klaim.

Durasinya tergantung kebijakan tiap perusahaan asuransi.

Biasanya informasi ini tertera pada polis asuransi yang kamu beli.

2. Lengkapi Dokumen Pengajuan Klaim

Pengajuan klaim memerlukan dokumen sebagai syarat.

Di antaranya formulir, tiket perjalanan, paspor, dan kartu tanda penduduk.

Beberapa peristiwa memerlukan dokumen khusus.

Misalnya harus ada surat keterangan dari kepolisian jika terjadi kecelakaan atau pencurian.

Bila ada, lampirkan juga foto atau video yang berkaitan dengan kejadian tersebut.

Contohnya rekaman kamera CCTV dari otoritas berwenang.

Diperlukan juga rincian kerugian yang dimintakan pertanggungan dalam laporan klaim kepada pihak asuransi perjalanan.

3. Memberikan Penjelasan Detail

Setelah memberikan dokumen lengkap, pihak asuransi akan menanyakan kronologi peristiwa…

Demi mencegah penipuan atau upaya lainnya guna mendapat keuntungan secara ilegal.

Maka dari itu, berikan penjelasan secara detail agar memudahkan proses klaim asuransi.

***

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untukmu, ya.

Temukan artikel mengenai jenis asuransi lainnya dalam Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari harga rumah murah? Temukan di 99.co/id dari sekarang!




Follow Me:

Related Posts