Berita Berita Properti

Tiga Asosiasi Profesional Tolak Pengayaan Desain Istana Negara Baru Buatan Nyoman Nuarta

2 menit

Permintaan pemerintah untuk memperkaya desain istana negara baru buatan Nyoman Nuarta ditolak oleh tiga asosiasi arsitektur profesional.

Tiga asosiasi arsitektur profesional, yaitu Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), dan Green Building Council Indonesia (GBCI) menolak memperkaya desain buatan Nyoman Nuarta.

Dilansir dari kompas.com, penolakan ini diucapkan mereka dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti pada Rabu, 28 April 2021.

Pertemuan tersebut digelar untuk meminta masukan para ahli dan arsitek terkait pengayaan desain istana negara dan bangunan lainnya di ibu kota baru.

“Kami sampaikan gagasan desain istana untuk mendapatkan masukan secara teknis dari para anggota asosiasi,” ujar Diana.

Alasan Penolakan Pengayaan Desain Istana Negara Baru

desain istana negara baru

sumber: vice.com

Sekertaris Jenderal IAI, Ariko Andikabina, mengatakan sejak awal IAI menolak pengayaan desain istana negara buatan Nyoman Nuarta yang seorang pematung.

“Kami hadir untuk menyampaikan bahwa kami tidak berminat untuk memoles-moles burung (istana negara),” ucap Ariko.

Ariko juga menjelaskan sangat memperhatikan proses sayembara perancangan istana negara yang dianggap tidak benar dan melanggar kaidah transparansi.

“Kami menolak memberikan legitimasi, terlebih memperkaya desain “sang burung””, jelas Ariko.

Ketua IARKI, Hadi Prabowo, juga turut menolak pengayaan desain buatan Nyoman Nuarta.



Hadi meminta pemerintah untuk mengulang proses sayembara dan membuatnya lebih transparan, benar, dan sesuai prosedur.

Selain itu, Hadi juga meminta pemerintah membuat sayembara untuk gedung-gedung penting lainnya di ibu kota baru.

“Kami menolak pengayaan desain, kami meminta proses sayembara istana yang benar, juga meminta agar gedung-gedung penting lainnya disayembarakan…

…Sayembara bisa dilakukan secara terbuka dan tertutup, tapi dengan juri yang profesional dan kompeten,” tegas Hadi.

Usulan Kriteria State of Art Building dari GBCI

Meski merupakan anggota tetap World Green Building Council, GBCI mengaku tidak pernah diundang pemerintah dalam proses sayembara desain istana negara.

“Sebab memang kami sebelumnya tidak diundang. Dan baru sekarang diundang oleh Kementerian PUPR terkait IKN tersebut,” jelas Iwan Prijanto, Ketua GBCI.

Dalam pertemuan dengan PUPR, GBCI memberikan beberapa kriteria yang harus dicapai pemerintah untuk membuat istana negara baru dianggap sebagai state of art building.

Pemenuhan kriteria tersebut juga telah ditentukan dan dilegitimasi secara internasional.

“Dan untuk memenuhi kriteria-kriteria yang paling paripurna itu, jelas tidak mudah,” sebut Iwan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bandung? Bisa jadi Mustika Townhouse adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts