Saat tiba hari raya Idul Fitri, selalu ada momen bagi-bagi THR atau salam tempel. Namun, tahukah kamu bagaimana asal-usul tradisi salam tempel lebaran?
Tradisi salam tempel lebaran sudah menjadi budaya di Indonesia dan berlangsung turun-temurun.
Umumnya, saat lebaran tiba, orang dewasa memberikan salam tempel ini kepada saudaranya yang masih anak-anak hingga remaja.
Rupanya, tradisi turun-temurun ini tidak hanya ada di Indonesia saja, tapi juga ada di negara Islam lainnya.
Salah satu negara Islam yang juga memiliki tradisi lebaran ini adalah Uni Emirat Arab.
Dikutip dari The National, salam tempel di Arab dikenal dengan istilah eidiyah.
Tradisi bagi-bagi uang tersebut dilakukan pada perayaan hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Nominal dari salam tempel ini sangat beragam, tidak ada standar khusus dan lebih tergantung dari pemberi.
Asal-Usul Salam Tempel Lebaran
sumber: kompasiana.com
Dalam KBBI, ‘salam tempel’ merupakan kata kiasan yang artinya bersalaman dengan menyelipkan uang atau amplop berisi uang.
Menurut catatan sejarah, tradisi salam tempel lebaran berasal dari Abad Pertengahan.
Pada abad tersebut, Kekhalifahan Fatimiyah membagikan uang, permen, hingga pakaian kepada anak-anak mudah dan orang tua pada hari pertama Idul Fitri.
Namun, tradisi tersebut mulai bergeser pada akhir periode Ottoman, yakni eidiyah berubah menjadi sejumlah uang tunai dalam pecahan kecil.
Uang tersebut umumnya diberikan oleh orangtua dan saudara-saudara yang lebih tua kepada anak-anak mereka.
Meski tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun, eidiyah di Arab bukanlah tradisi yang universal.
Tidak setiap keluarga melakukan tradisi yang sama kepada anak-anak atau kerabat yang lebih muda.
Seiring memasuki zaman modern, eidiyah sudah tidak lagi hanya berbentuk uang.
Selain uang, ada juga yang memberikan ponsel atau konsol gim.
Meski demikian, bukan berarti eidiyah berupa uang sudah ketinggalan zaman, karena banyak orangtua yang menjadikan hal tersebut sebagai sumber pembelajaran bagi anak-anaknya.
Ada orangtua yang menggunakan tradisi ini sebagai cara untuk mengajarkan pengelolaan uang kepada anak-anaknya.
Dengan kata lain, bentuk dari eidiyah sendiri kini sudah mulai beragam dan tergantung dari pilihan orang yang memberi.
Kalau kamu lebih memilih memberikan salam tempel lebaran dalam bentuk apa?
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Pancoran, Jakarta Selatan?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
