Sampai saat ini terdapat banyak versi mengenai asal-usul Ratu Pantai Selatan. Salah satu versi yang menarik perhatian adalah cerita mengenai asal usul Nyi Roro Kidul yang ternyata memiliki darah Batak.
Selama ini kita mengenal bahwa sosok Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul identik dengan lautan di selatan Jawa.
Namun ternyata, di tanah Samosir, terdapat sebuah mitos yang menceritakan penguasa laut di selatan Jawa.
Banyak orang mengaitkan mitos tersebut dengan sosok Ratu Pantai Selatan.
Melansir detik.com, kali ini 99.co Indonesia akan menceritakan kembali legenda asal usul Nyi Roro Kidul yang berasal dari Desa Sianjur Mulamula di Samosir, Sumatera Utara ini.
Berawal dari Penciptaan Manusia
Pulau Samosir sangat populer karena disebut-sebut sebagai tempat pertama kali masyarakat Suku Batak lahir.
Kisah yang berhubungan dengan Nyi Roro Kidul pun tidak lepas dari mitologi awal mula penciptaan manusia di Pulau Samosir.
Dikisahkan, Dewa Pencipta yang disebut sebagai Mulajadi Nabolon, menciptakan Ihatmanisia (laki-laki) dan Siboru Ihatmanisia (perempuan).
Kemudian, pasangan ini memiliki keturuanan yang sakti mandraguna.
Lalu, dari dua generasi setelahnya, lahirlah Ompu Siraja Batak.
Ompu Siraja Batak juga memiliki dua orang anak yang memiliki kesaktian.
Keduanya adalah Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon.
Berdasarkan mitos, Guru Tatea Bulan lebih terkenal dibanding Raja Isumbaon.
Guru Tatea Bulan inilah yang nantinya berhubungan langsung dengan mitologi Ratu Pantai Selatan.
Asal Usul Nyi Roro Kidul
Dikisahkan, Guru Tatea Bulan memiliki 10 anak kembar dan setiap kelahirannya selalu berpasangan, laki-laki dan perempuan.
Berikut adalah daftar anak Guru Tatea Bulan:
- Si Raja Uti;
- Sariburaja;
- Limbong Mulana;
- Sagalaraja;
- Silauraja;
- Siborubiding Laut;
- Siborupareme;
- Anting Haumasan;
- Sipunggahaumasan;
- Nan Tinjo.
Suatu hari, Sariburaja dan Siborupareme ketahuan menjalin asmara terlarang.
Kisah asmara ini berujung pada pengusiran Sariburaja dan Siborupareme oleh masyarakat karena dianggap sebagai aib keluarga.
Hal ini membuat salah satu dari 10 bersaudara itu, yaitu Siborubiding Laut, sedih.
Siborubiding Laut yang rindu dengan kakaknya, memutuskan pergi untuk mencarinya.
Dari rumahnya yang berada di Sianjur Mulamula, dia berjalan ke arah barat, tetapi tidak kunjung mendapat hasil.
Kemudian, dia memanfaatkan kesaktiannya untuk mencari kakaknya melalui laut.
Siborubiding Laut memang dikenal sangat sakti ketika di lautan.
Bahkan, uniknya, arti dari nama Siborubiding Laut adalah penakluk laut.
Karena kesaktian tersebut, dia bisa menyeberangi lautan tanpa perahu.
Perjalanan ke Pulau Jawa
Dalam satu versi, diceritakan bahwa Siborubiding Laut bisa tiba di Pulau Jawa karena terbawa badai yang besar.
Selain itu, ada versi lain yang mengatakan bahwa Siborubiding Laut mencari sang kakak ke Pulau Mursala, sebuah pulau yang belakangan terkenal karena menjadi lokasi syuting film King Kong.
Kemudian, dia bertemu dengan seorang nelayan yang membantunya dengan memberi tumpangan di atas sebuah perahu bambu sederhana.
Dalam perjalanan tersebut, mereka juga bertemu dengan banyak penguasa lautan.
Namun, karena Siborubiding Laut sangat sakti, dia selalu memenangkan pertarungan.
Hingga akhirnya dia tiba di Pulau Jawa, Siborubiding Laut menetap dan menjadi penguasa Pantai Selatan.
Nah, Siborubiding Laut inilah yang kini dikenal dengan sebutan Nyi Roro Kidul.
Untuk mengingat kisah Guru Tatea Bulan dan anak-anaknya, masyarakat setempat membangun sebuah bangunan yang dilengkapi patung perwujudan mereka di puncak bukit Desa Sianjur Mulamula.
Sampai sekarang, sebagian masyarakat percaya bahwa keberadaaan patung tersebut sangat sakral.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari apartemen di Jakarta Barat, bisa jadi Aerium Apartment adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!