Warna darah haid tak hanya merah terang saja ternyata. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor lainnya, terutama kondisi tubuh. Sudah paham arti setiap warna darahnya?
Di luar sana, mungkin masih banyak wanita yang belum mengetahui perbedaan warna darah haid ini.
Pasalnya, meskipun menjadi pengetahuan dasar yang wajib dipahami, edukasi tentang kesehatan organ seksual masih jarang diberikan.
Nah, sebaiknya mulai sekarang mulai pelajari dan pahami berbagai arti warna darah haid ya!
Selain untuk menyelamatkan diri sendiri, pengetahuan ini juga pasti akan berguna untuk keluarga, teman, hingga keturunanmu kelak.
Yuk, pahami arti dari berbagai warna darah haid pada ulasan berikut ini!
7 Arti Warna Darah Haid yang Harus Dipahami Setiap Wanita
1. Warna Merah Terang
Pada awal siklus menstruasi, umumnya darah yang keluar akan berwarna terang menyala.
Kemudian, seiring berjalannya siklus menstruasi, warna darah akan semakin memudar dan semakin gelap.
Namun, jika warna darah haid terus berwarna merah terang seiring berjalannya waktu, kamu harus berhati-hati!
Hal ini bisa menjadi indikasi infeksi berat seperti gonorrhea hingga fibroids.
Tetapi, bisa juga warna darah merah menyala menjadi tanda awal adanya kehamilan.
2. Warna Merah Muda
Warna darah haid bisa keluar dengan warna merah muda.
Darah haid merah muda biasanya muncul di fase awal menstruasi dan menjelang fase menstruasi berakhir.
Salah satu indikasi dari warna merah muda pada darah menstruasi yaitu berhubungan dengan rendahnya kadar estrogen dalam tubuh.
Namun, bisa juga darah tersebut adalah darah lokia atau darah nifas yang dikeluarkan oleh wanita yang baru selesai melahirkan.
Baca Juga:
Sering Disepelekan, Ternyata Ini 7 Manfaat Minum Air Hangat Bagi Tubuh!
3. Warna Merah Gelap
Merah gelap juga bisa menjadi warna darah haid yang keluar dari tubuh seorang wanita.
Umumnya, warna merah gelap menjadi pertanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
Selain itu, warna ini salah satunya mengindikasikan sisa-sisa darah nifas atau lokia yang keluar dari wanita yang baru selesai melahirkan.
Namun, bisa juga warna merah gelap pada darah menstruasi karena terlalu lama tersimpan dalam rahim akibat siklus menstruasi tak lancar.
4. Warna Abu-abu
Apakah mungkin darah haid berwarna abu-abu? Tentu saja!
Jika kamu mengalami warna darah haid abu-abu, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter.
Pasalnya, warna abu-abu bisa mengindikasikan bahwa kamu terkena infeksi rahim, lho!
Biasanya, indikasi ini juga disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri, dan rasa gatal di area vagina.
5. Warna Cokelat
Warna darah haid cokelat adalah akibat dari rendahnya kadar progesteron dalam rahim.
Hal ini disebabkan oleh proses keluarnya darah dari dalam tubuh yang membutuhkan waktu lama.
Namun, selain gejala tersebut tak ada yang perlu dikhawatirkan jika kamu melihat darah haidmu berwarna cokelat.
Pasalnya, ini adalah sebuah fenomena normal yang menandakan bahwa siklus menstruasimu akan segera berakhir.
6. Warna Oranye
Pernah membayangkan bagaimana bisa darah haid berwarna oranye?
Ternyata kondisi ini sangat mungkin terjadi dan sangat perlu diwaspadai lho, ladies!
Warna darah haid oranye adalah salah satu indikasi adanya infeksi dari bakteri atau penyakit menular seksual.
Jika terjadi hal ini, jangan tunda dan segeralah periksakan diri ke dokter ya!
7. Warna Hitam
Nah, pada kondisi terakhir ini mungkin juga akan ditemukan darah haid yang berwarna hitam.
Apa makna warna darah haid ini?
Ternyata, warna hitam dalam darah menstruasi serupa dengan warna cokelat, jadi tak perlu dikhawatirkan.
Darah hitam bisa jadi darah haid yang lama tertahan ataupun penanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
Baca Juga:
7 Manfaat Kayu Manis | Ampuh Atasi Banyak Masalah Kewanitaan!
Semoga tulisan ini bermanfaat, Sahabat 99!
Jangan lupa bookmark Blog 99,co Indonesia untuk baca artikel menarik lainnya.
Sedang mencari rumah impian? Cek saja di 99.co/id!
