Berita Ragam

5 Arti Lambang Pancasila Sila 1-5 sebagai Lambang Negara Indonesia

3 menit

Burung Garuda dengan perisai merupakan lambang negara Indonesia. Sudahkah kamu tahu apa arti lambang Pancasila?

Kalau kamu cermati, setiap bagian dari burung garuda Pancasila memiliki arti. Misalnya jumlah bulunya.

Burung garuda pancasila memiliki 17 helai bulu sayap, 8 helai bulu ekor, 19 helai bulu ekor, dan 45 helai bulu leher.

Jumlah bulu tersebut melambangkan hari kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 1945.

Dari hal tersebut ada lima urutan lambang Pancasila yang mencerminkan isinya:

  1. Bintang
  2. Rantai
  3. Pohon Beringin
  4. Kepala Banteng
  5. Padi dan Kapas

Lalu, bagaimana dengan makna dan nilai-nilai Pancasila pada perisai yang dibawa garuda Pancasila?

Simak penjelasan lengkap arti lambang Pancasila, yuk!

Arti Lambang Pancasila dan Bunyinya

1. Arti Lambang Sila ke 1

bintang pancasila

sumber: kompas.com

Arti lambang Pancasila bintang berwarna emas dengan latar belakang berwarna hitam melambangkan bunya pancasila sila pertama, yakni “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Bintang emas bersudut lima ini diartikan sebagai cahaya Tuhan yang berperan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Selain itu, bintang emas ini juga mengandung maksud bahwa Indonesia beragama dan religius di mana setia rakyatnya berhak beriman dan bertakwa kepada tuhan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Berdasarkan Penetapan Presiden No.1 Tahun 1965 dan Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun 1969, agama yang diakui di Indonesia ada enam: Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

Berikut hal-hal yang bisa diterapkan sesuai dengan sila pertama:

  • Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Saling menghormati antara pemeluk agama
  • Hidup rukun dalam toleransi
  • Bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda
  • Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain

2. Arti Lambang Sila ke 2

rantai pancasila

sumber: kompas.com

Lambang rantai berwarna kuning dengan latar belakang merah melambangkan sila kedua, yakni “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

Rantai tersebut disusun dengan mata rantai berbentuk persegi dan lingkaran yang terdiri dari 17 buah mata rantai yang saling menyambung.

Mata rantai berbentuk persegi melambangkan pria, sedangkan mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan wanita.

Hal ini menandakan kesetaraan gender antara pria dan wanita sebagai hubungan manusia yang saling membantu.

Berikut hal-hal yang bisa diterapkan sesuai dengan sila kedua:

  • Sikap saling mengasihi antar sesama manusia
  • Tenggang rasa
  • Gemar menolong sesama
  • Tidak saling membeda-bedakan
  • Berbicara kepada orang lain dengan sopan santun

3. Arti Lambang Sila ke 3

Pohon Beringin pancasila

sumber: kompas.com

Lambang pohon beringin dengan latar belakang berwarna putih melambangkan sila ke-3, yakni “Persatuan Indonesia”.



Arti lambang pohon beringin dalam Pancasila sendiri merupakan sebagai tempat berteduh dan berlindung.

Pohon beringin memiliki akar menggantung sebagai representasi bahwa Indonesia memiliki keragaman latar belakang budaya yang berbeda-beda.

Meski demikian, pohon beringin memiliki akar tunggal yang panjang hingga membuatnya tumbuh menjadi besar dan kuat sebagai bentuk kesatuan dan persatuan.

Berikut hal-hal yang bisa diterapkan sesuai dengan sila ke-3:

  • Rela berkorban
  • Cinta tanah air
  • Mencintai dan memilih produk lokal
  • Bergaul dengan teman tanpa peduli perbedaan
  • Ikut serta menjaga keamanan lingkungan

4. Arti Lambang Sila ke 4

kepala banteng pancasila

sumber: ppkn.co.id

Arti lambang Pancasila kepala banteng dengan latar belakang berwarna merah melambangkan sila ke-4, yakni “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakillan”.

Banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul dan dari situlah filosofi sila ke-4 diambil.

Sebagai manusia yang selayaknya bersifat serupa, pengambilan keputusan sebaiknya harus dilakukan melalui musyawarah.

Berikut hal-hal yang bisa diterapkan sesuai dengan sila ke-4:

  • Mengutamakan keputusan yang diambil melalui proses musyawarah
  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  • Melaksanakan musyawarah mufakat
  • Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah

5. Arti Lambang Sila ke 5

padi dan kapas sila ke

sumber: kompas.com

Arti lambang padi dan kapas dengan latar belakang putih melambangkan sila ke-5, yakni “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Padi dan kapas diartikan sebagai salah satu kebutuhan dasar berupa sandang dan pangan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.

Lambang ini juga mengartikan bahwa tidak adanya kesenjangan antara yang satu dengan yang lainnya.

Berikut hal-hal yang bisa diterapkan sesuai dengan sila ke-5:

  • Bersikap adil kepada sesama
  • Menyeimbangkan hak dan kewajiban
  • Menghormati hak-hak orang lain
  • Ikut serta dalam gotong royong

Mengapa Burung Garuda Menjadi Lambang Negara Indonesia?

Jawaban kenapa burung garuda dipilih menjadi lambang negara Indonesia adalah karena garuda dianggap sesuai dengan jati diri Indonesia.

Burung garuda merupakan makhluk yang sudah ada dalam cerita-cerita kuno zaman dahulu, tepatnya dalam kepercayaan hindu di mana garuda diyakini sebagai kendaraan Dewa Wisnu.

Sosok Garuda melambangkan Indonesia yang besar dan kuat, serta warna emas yang melambangkan kemegahan dan kejayaan.

Hal inilah yang kemudian menginspirasi Presiden Soekarno untuk menjadikan burung garuda sebagai lambang negara dengan tujuan untuk melambangkan Indonesia yang besar dan kuat.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Koja, Jakarta?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.

Related Posts