Tanpa disadari, sikap kita terhadap berbagai peristiwa bisa tergambar dari gestur tubuh kita. Sebenarnya, tidak sulit kok membaca bahasa tubuh dari orang di sekitar kita!
Ternyata, tidak perlu menjadi psikolog untuk mengetahui suasana hati teman atau pacar.
Pasalnya, gerak-gerik atau gestur tubuh orang lain bisa menjadi cerminan suasana hati atau sikap seseorang.
Dengan mempelajari makna dari sebuah gestur tubuh, kita tidak hanya mengetahui suasana hati orang, tetapi juga kesan pertama orang lain saat bertemu kita.
Ini penting saat kita baru bertemu rekan bisnis yang baru atau ketemuan dengan gebetan dari aplikasi kencan.
Kamu pasti penasaran kan, gestur seperti apa saja yang bisa kita baca dan menggambarkan suasana hati lawan bicara?
Nah, kali ini 99.co Indonesia akan membagikan informasi mengenai arti dari setiap bahasa tubuh lawan bicara kita.
Yuk, cek daftarnya di bawah ini!
9 Arti Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Mood
1. Duduk dengan Kaki Terbuka
Pakar dan penulis buku You Can Lie To Me, Janine Driver, menyebut bahwa posisi duduk dengan kaki terbuka menggambarkan orang tersebut menandai wilayah kekuasaannya.
Maksudnya, saat bertemu dengan orang dengan sikap seperti ini, dia sudah nyaman di tempatnya tersebut dan “merasa berkuasa” pada tempat tersebut.
Hal tersebut tergambarkan dengan banyaknya ruang yang diambil dari posisi duduknya.
2. Menyilangkan Kaki
Dalam beberapa situasi, pasti kita suka menyilangkan kaki dengan posisi pergelangan satu lutut di atas lutut lainnya.
Bahasa tubuh seperti ini sering dimaknai bahwa kita sedang menahan diri.
Menurut Driver, kita memiliki tiga area tubuh yang akan kita buka saat merasa bebas dari stres dan santai.
Ketiganya adalah lesung leher, pusar, dan alat vital.
Nah, ketika menyilangkan kaki, artinya kita menutupi area tersebut.
Menyilangkan kaki sering kita lakukan saat menahan diri, berada dalam ketidakpastian, atau takut.
Namun, dalam beberapa kesempatan, wanita juga kerap melakukan hal ini saat ingin menarik perhatian pria.
3. Memegang Pinggang
Gestur tubuh seperti ini biasa kita lakukan saat sedang kesal.
Menurut pakar, gestur ini juga dianggap agresif karena mengambil banyak ruang dengan melebarkan siku yang runcing.
Pose seperti ini juga bisa digunakan untuk memberikan nuansa menakutkan.
4. Kontak Mata
Makna dari kontak mata bisa berbeda-beda tergantung dari intensitas kontak matanya.
Saat berbicara dengan lawan bicara, tentu kita harus melakukan kontak mata sebagai tanda bahwa kita mendengarkan mereka.
Namun, jika kontak mata dilakukan lebih dari 80 persen saat berbicara, hal tersebut akan membuat lawan bicara tidak nyaman.
Sementara itu, kontak mata dilakukan di bawah 40 persen dari percakapan seolah-olah menunjukkan bahwa kita menyembunyikan sesuatu, tidak jujur, atau bahkan tidak peduli.
Intensitas terbaik adalah melakukan kontak mata 60 persen dari percakapan.
Memang ukurannya 60 persen tersebut mungkin cukup sulit.
Pada prinsipnya, lakukanlah kontak mata, tetapi jangan terlalu sering dan selingi dengan melihat ke arah lain saat memikirkan hal yang akan dibicarakan.
5. Menyilangkan Tangan
Menurut pakar Bahasa tubuh Barbara dan Alle Pease, menyilangkan tangan berarti merasa tidak aman, cemas, defensif, atau keras kepala.
Hal ini juga bisa menandakan bahwa kita sedang menghadapi persoalan yang sulit diselesaikan.
Saat menyilangkan tangan, sebenarnya kita sedang menggunakan otak kiri dan kanan untuk mengoptimalkan fungsi kognitif otak.
6. Menggenggam Jari Sendiri
Dalam beberapa situasi, kita sering menggenggam jari sendiri.
Di luar dari kegiatan berdoa, bahasa tubuh seperti ini menandakan bahwa kita sedang stres atau berada dalam situasi yang tidak nyaman.
Selain itu, gestur seperti ini juga kerap kita lakukan saat mendapatkan hasil pekerjaan yang tidak sesuai harapan kita.
7. Tersenyum
Senyum adalah bahasa tubuh yang menggambarkan hal yang positif.
Saat tersenyum, kita bisa mendapatkan reaksi yang baik dari lawan bicara.
Menurut pakar, senyum dan tawa bisa membangun sistem kekebalan tubuh dan menarik lebih banyak teman.
Dengan begitu, senyuman bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain.
8. Jabat Tangan
Saat bertemu orang, mengucapkan selamat merayakan hari raya, atau selamat ulang tahun, kita pasti berjabat tangan.
Kebiasaan ini ternyata sudah ada sejak zaman Romawi Kuno.
Bahasa tubuh ini menandakan tanda kepercayaan dan sambutan pada orang lain.
Selain itu, saat kita terlebih dulu mengajak berjabatan tangan berarti bahwa kita yakin akan disambut secara hangat oleh orang lain.
Di tengah pandemi seperti sekarang, jabatan tangan memang menjadi jarang digunakan.
Gestur seperti ini sekarang lebih diganti dengan salam kepalan tinju atau adu siku.
9. Gestur Mulut
Selain kaki dan tangan, gerakan mulut juga bisa menandakan suasana hati.
Mulut lawan bicara mengerucut menandakan bahwa dia tidak setuju atau tidak percaya.
Saat mereka menggigit bibir, hal tersebut bisa menandakan bahwa mereka khawatir, cemas, atau stres.
Sementara, saat posisi mulut turun atau cemberut, hal tersebut menandakan bahwa lawan bicara sedih atau kecewa.
***
Itulah 9 arti bahasa tubuh yang bisa kita pelajari.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Sedang mencari rumah di Bandung? Bisa jadi Podomoro Park Bandung adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!