Belakangan ini aplikasi bernama TikTok Cash tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, penggunanya konon bisa mendapat keuntungan berupa uang hanya dengan nonton dan like video. Namun hati-hati, situs ini ternyata diduga melakukan modus penipuan online, lo!
Iming-iming mendapatkan uang dengan mudah menjadi jargon utama aplikasi satu ini di dunia maya.
Tentu saja, jargon ini sukses menggoda iman banyak orang.
Sayangnya, keamanan aplikasi satu ini ternyata patut dipertanyakan, Sahabat 99.
Terlebih, banyak yang menduga aplikasi satu ini merupakan kedok dari investasi bodong.
Gak percaya?
Yuk, simak penjelasan seputar aplikasi TikTok Cash berikut ini!
Skema Aplikasi TikTok Cash dan Bahayanya
Sumber: tondanoweb.com
TikTok Cash menawarkan komisi besar pada penggunanya hanya dengan menjalankan beragam tugas harian.
Tugas ini meliputi follow akun, like video, hingga menonton unggahan di TikTok selama beberap waktu.
Setelah misi harian selesai, pengguna akan menerima komisi berupa saldo yang masuk langsung ke akunnya.
Tentu saja, saldo ini nantinya dapat ditransfer ke rekening pribadi jika sudah mencapai jumlah minimal.
Misi yang mudah dan komisi besar tentu membuat banyak orang tergiur untuk mencobanya.
Namun perlu kamu tahu, dalam aplikasi ini ternyata ada sistem level keanggotaan yang memengaruhi besaran komisi.
Untuk menaikkan level sendiri, pengguna harus membayar sejumlah uang dengan skema berikut:
| Level Anggota | Harga Paket | Jumlah Tugas Harian | Komisi Tugas | Periode Paket |
| Magang | Rp0 | 2 | Rp5 ribu | 2 hari |
| Pekerja Sementara | Rp89 ribu | 3 | Rp5 ribu | 8 hari |
| Karyawan | Rp499 ribu | 4 | Rp5,5 ribu | 365 hari |
| Pemimpin Grup | Rp1,599 juta | 16 | Rp5,8 ribu | 365 hari |
| Pengawas | Rp4,999 juta | 55 | Rp6 ribu | 365 hari |
Selain komisi tugas, ada juga komisi per hari, per bulan, serta per tahun dengan besaran yang berbeda.
Jika dilihat dari skema tersebut, sistem yang digunakan sangat mencurigakan dan mirip skema ponzi dalam investasi bodong.
Pasalnya, skema keuntungan sangat tidak realistis dan ada aturan pembayaran biaya keanggotaan di awal.
Skema ini juga dilakukan oleh Vtube yang sudah dilarang oleh OJK secara resmi.
Serta aplikasi Like App yang tiba-tiba menghilang setelah digunakan oleh banyak orang.
Tidak Berhubungan dengan TikTok
Menanggapi ramainya penggunaan aplikasi ini, pihak resmi TikTok pun angkat suara.
Manajemen TikTok menyatakan secara resmi bahwa mereka tidak berhubungan sama sekali dengan aplikasi TikTok Cash.
Meski namanya sama, aktivitasnya tidak terafiliasi sama sekali dengan aplikasi TikTok milik mereka.
Oleh sebab itu pihak manajemen mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap aplikasi tersebut.
Lebih lanjut, dilansir dari kumparan.com, aplikasi ini sendiri teregistrasi dengan akun privat yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu tertarik tinggal di kawasan Griya Satelit Fatikah Pekanbaru?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang, Sahabat 99!
