Kementerian PUPR menjamin, penggunaan aplikasi SiPetruk akan memudahkan proses penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pasalnya, aplikasi ini akan menyederhanakan tahap penilaian bangunan rumah.
Direktur Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arief Sabaruddin, mengatakan bahwa aplikasi SiPetruk akan memudahkan pengembang dan bank pelaksana.
Selain proses birokrasinya lebih sederhana, aplikasi ini juga secara otomatis terhubung dengan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang).
Aplikasi SiPetruk Mempercepat Penyaluran FLPP
sumber: Kompas.com
Arief mengatakan bahwa koneksi SiKumbang dan SiPetruk terjadi secara real time.
Hal ini memudahkan bank pelaksana untuk menilai sebuah bangunan rumah, apakah layak dibeli masyarakat melalui program FLPP atau tidak.
“Data perumahan yang telah lolos SiPetruk akan secara otomatis masuk SiKumbang. Dengan begitu, bank tidak perlu lagi memeriksa kelayakan bangunannya,” kata Arief dalam siaran pers, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/5/2021).
Sejumlah pengembang pun menyambut kabar baik ini.
Dengan kemudahan proses ini, pengembang berharap dapat membantu kelancaran bisnis jual-beli properti.
Nantinya, Aplikasi SiPetruk ini akan dioperasikan oleh tenaga ahli manajemen konstruksi (MK).
Maka dari itu, tenaga ahli manajemen konstruksi harus menguasai aplikasi ini sepenuhnya, guna membantu, pengembang, bank pelaksana, dan calon pembeli rumah subsidi.
Pelatihan Penggunaan SiPetruk
sumber: tangkapan layar aplikasi SiPetruk
Supaya MK dapat menggunakan aplikasi SiPetruk, PPDPP bersama Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menyelenggarakan pelatihan penggunakan aplikasi ini.
Untuk pelatihan ini, PPDPP telah mendaftarkan 3.000 peserta pelatihan pada Ditjen Bina Konstruksi.
Para peserta ini akan mendapat pelatihan secara online sesuai domisili peserta dan siap bekerja pada Juni 2021.
Para peserta bisa mengikuti pelatihan penggunaan SiPetruk ini secara gratis karena PPDPP dan Ditjen Bina Konstruksi menanggung biayanya.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perumahan Subsidi dan Perumahan Aparatur Pemerintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia, Moerod, mengapresiasi langkah pemerintah ini.
“Kami bersyukur PPDPP dan Kementerian PUPR telah mengakomodasi dengan memfasilitasi pelatihan bagi tenaga ahli MK secara gratis. Sangat ironis jika pengembang tidak memiliki tenaga ahli teknis,” ujarnya.
Nantinya, pengembang perumahan yang tidak lolos di aplikasi SiPetruk, tidak akan masuk dalam daftar SiKumbang.
Aplikasi SiKumbang ini sangat penting karena terhubung langsung dengan Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep).
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Semarang, bisa jadi Potala Semarang adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
