Kini, membuang limbah bukan lagi pekerjaan yang menyusahkan. Dengan aplikasi buang sampah pada artikel ini, kamu bahkan bisa mendapatkan uang, lo. Gak percaya? Yuk, simak baik-baik!
Hari demi hari, negeri tercinta kita menampung sampah yang semakin menggunung.
Tanpa diragukan lagi, ini merupakan ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sampah bukannya dibuang di tempatnya, tetapi dilempar ke sungai, kali, pinggir jalan, atau kaki gunung.
Alhasil, jumlahnya semakin tidak terkendali dan menjadi problema utama di negeri ini.
Nah, problema sampah ini sebenarnya bisa dibenahi jika setiap orang mulai membuang sampah pada tempatnya.
Mulai dari diri sendiri, kini kamu bisa membuang sampah lewat aplikasi.
Kerennya lagi, sampah yang kamu buang bisa ditukar menjadi uang dan pulsa.
Berikut adalah aplikasi buang sampah yang bisa kamu gunakan!
Aplikasi Buang Sampah. Cocok untuk Orang yang Mager!
1. Octopus
Octopus merupakan aplikasi buang sampah yang diprakarsai oleh aktor dan MC, Hamish Daud.
Aplikasinya mengajak masyarakat Indonesia untuk menukar sampah dengan voucher kopi, potongan harga, sampai uang.
Cara kerjanya sederhana.
Kamu bisa memilih menjadi pelestari (orang yang mengangkut sampah), mitra check point (bank sampah), atau pengguna biasa.
Aplikasinya sudah diunduh oleh lebih dari 35 ribu orang dan masuk ke Top 25 SlingShot Singapore Start Up Competition.
2. Plastic Pay
Plastic Pay menawarkan jasa penukaran sampah botol plastik menjadi barang ekspor.
Sampah plastik akan dikumpulkan oleh PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) dan diubah menjadi produk eco-friendly.
Pengguna yang menggunakan Plastic Pay akan mendapatkan poin dengan membawa botol plastik ke Mini Collection Point (MCP).
Di sana, kamu akan diminta untuk scan barcode, dan memasukkan plastik ke dalam MCP.
Poin yang kamu dapatkan bisa ditukar dengan uang, pulsa, atau didonasikan!
Saat ini, Plastic Pay baru melayani wilayah Tangerang dan Banten.
3. Angkuts
Aplikasi buang sampah selanjutnya adalah Angkuts.
Angkuts merupakan aplikasi yang beroperasi di Pontianak, Kalimantan.
Aplikasinya diciptakan oleh Muhammad Hafiz Waliyudin dan sudah beroperasi cukup lama.
Sebagai pengguna aplikasi, kamu bisa memilih jenis angkutan, yakni barang dan sampah.
Penjemputan akan memakan biaya 10 ribu dan sampah yang ditukarkan berubah menjadi poin ke virtual account pengguna.
4. E-Recycle
Aplikasi E-Recycle bisa mengidentifikasi jenis sampah dengan cara di-scan.
Jenis plastik yang ditukar harganya berbeda, mulai dari Rp4 ribu per kilogram.
Untuk aplikasi satu ini, kamu tidak perlu pergi ke mana-mana.
Cukup siapkan sampah dengan cara disortir dan tunggu petugas E-Recycle untuk datang ke rumah.
Pembayaran sampah bisa kamu terima lewat transfer atau cash.
***
Semoga ulasannya bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu tertarik membeli hunian di lingkungan bersih dan asri seperti Yukata Suites, langsung kunjungi 99.co/id, ya!