Berita Ragam

Apa itu Itikaf? Ini Niat, Syarat, dan Tata Caranya

2 menit

Itikaf adalah berdiam diri di dalam masjid untuk beribadah di 10 hari terakhir Ramadan. Yuk, simak tentang niat dan tata caranya berikut ini.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan suci, di mana seluruh umat muslim melaksanakan ibadah puasa.

Selain itu, ada banyak kegiatan ibadah di bulan ini yang bernilai pahala tinggi.

Nah, salah satunya adalah kegiatan itikaf di masjid.

Kegiatan ini biasanya dilakukan umat muslim pada akhir ramadan atau 10 hari terakhir menjelang hari raya Idulfitri.

Ada banyak keutamaan dari ibadah ini termasuk sebagai upaya meraih keutamaan lailatul qadar.

Lantas, bagaimana niat, rukun, dan tata caranya yang baik untuk melakukan ibadah ini? Simak selengkapnya berikut.

Apa itu Itikaf

Itikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan mencari keridaan-Nya.

Selain itu, umat muslim yang berdiam diri di masjid ini dapat bermuhasabah atau merenungi semua perbuatannya selama satu tahun.

Biasanya, orang-orang yang melakukan itikaf ini disebut sebagai mutakif.

Nabi sangat menjaga ibadah ini meski bersifat sunah, sebagaimana penjelasan hadis ini.

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَسَافَرَ سَنَةً فَلَمْ يَعْتَكِفْ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا

Artinya: Ubay bin Ka’ab RA berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW itikaf pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan. Pernah selama satu tahun beliau tidak i’tikaf, lalu pada tahun berikutnya beliau i’tikaf selama dua puluh hari.” (HR Abu Daud).

Niat Itikaf

apa itu itikaf dan bagaimana niatnya



Sebelum melakukan itikaf di masjid, sebaiknya seseorang membaca niat terlebih dahulu.

Berdasarkan pada buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII karya H Ahmad Ahyar, Ahmad Najibullah, berikut niat i’tikaf dalam Arab dan latin

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ

Arab latin: Nawaitu an a’takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh

Artinya: “Saya berniat i’tikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Syarat Itikaf

Melansir dari Muhammadiya.or.id, menjelaskan syarat untuk sahnya itikaf adalah:

  • Muslim
  • Sudah baligh bagi laki-laki dan perempuan
  • Harus dilaksanakan di masjid baik yang biasa atau masjid jami’
  • Telah berniat i’tikaf
  • Berakal
  • Suci dari hadas besar.

Rukun Itikaf

Berikut ini sejumlah hal atau rukun yang wajib ada saat melaksanakan ibadah seperti itikaf, di antaranya:

  • Berniat ibadah hanya untuk Allah Swt.
  • Berdiam diri di dalam masjid dalam waktu tertentu.
  • Beribadah seperti biasanya.

Waktu Pelaksanaan Itikaf

Melansir dari berbagai sumber, para ulama berbeda pendapat terkait waktu pelaksanaan ibadah ini.

Ulama mazhab Hanafi, Syafi’i, Hanbali menjelaskan i’tikaf dapat kamu laksanakan satu jam (Sa’ah) pada siang atau malam hari.

Sementara itu, melansir situs Institut Agama Islam An Nur Lampung, ulama madzhab Maliki ada yang berpendapat i’tikaf dilakukan sehari semalam tanpa putus. Sedangkan yang lain mengatakan, i’tikaf dapat berlangsung sehari tanpa malam.

Bila kamu ambil jalan tengahnya, i’tikaf bisa berlangsung selama satu, dua, atau tiga jam. Namun juga dapat juga terlaksana 24 jam sesuai kemampuan tiap muslim.

***

Semoga informasi terkait arti itikaf ini bermanfaat untuk kamu, ya.

Temukan informasi menarik lainnya hanya di berita.99.co

Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita menarik lainnya.

Dapatkan keuntungan memiliki hunian bersama 99.co karena mencari properti ternyata #segampangitu.




Maskah Alghofar

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.

Related Posts