Berita Ragam

Apa Itu Guru Gatra, Guru Wilangan, dan Guru Lagu? Ini Penjelasannya!

2 menit

Sudahkah kamu tahu apa itu guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu dalam tembang macapat? Kalau belum, simak penjelasannya di sini, yuk!

Sebelum membahas pengertian guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu, sebaiknya kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan tembang macapat.

Tembang macapat adalah puisi tradisional Jawa yang memiliki aturan atau pedoman khusus dalam jumlah baris, suku kata, maupun bunyi sajak di akhir baris.

Lebih jelasnya, berikut ini penjelasan lengkap terkait aturan tersebut!

Apa Itu Guru Gatra?

guru gatra tembang macapat

Guru gatra yaiku cacahing larik saben sapada

Diartikan dalam bahasa Indonesia, guru gatra adalah banyaknya jumlah baris dalam satu bait.

Dalam tembang macapat Jawa, setiap jenis bait memiliki pedoman yang berbeda terhadap jumlah barisnya.

Guru Gatra Tembang Macapat

  • Tembang mijil: 6
  • Tembang sinom: 9
  • Tembang dandanggula: 10
  • Tembang kinanthi: 6
  • Tembang asmarandana: 7
  • Tembang durma: 7
  • Tembang pangkur: 7
  • Tembang maskumambang: 4
  • Tembang pocung: 4
  • Tembang gambuh: 5
  • Tembang megatruh: 4

Apa Itu Guru Wilangan?

guru wilangan tembang macapat

Guru wilangan yaiku cacahing wanda utawa kecap saben sagatra.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, guru wilangan adalah banyaknya jumlah suku kata dalam setiap baris.

Tembang macapat memiliki pedoman yang sudah ditentukan dan tidak dapat diubah jumlah suku kata pada setiap barisnya.




Guru Wilangan Tembang Macapat

  • Tembang mijil: 10, 6, 10, 10, 6, 6
  • Tembang sinom: 8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12
  • Tembang dandanggula: 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7
  • Tembang kinanthi: 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8
  • Tembang asmarandana: 8, 8, 8, 8, 7, 8, 8
  • Tembang durma: 12, 7, 6, 7,8, 5, 7
  • Tembang pangkur: 8, 11, 8, 7, 12, 8, 8
  • Tembang maskumambang: 12, 6, 8, 8
  • Tembang pocung: 12, 6, 8, 12
  • Tembang gambuh: 7, 10, 12, 8, 8
  • Tembang megatruh: 12, 8, 8, 8, 8

Apa Itu Guru Lagu?

guru lagu tembang macapat

Guru lagu yaiku tibane swara ing pungkasaning gatra.

Dalam bahasa Indonesia, guru lagu adalah persamaan bunyi sajak pada akhir kata dalam setiap baris.

Bunyi lagi pada akhir gatra (a, i, u, e, o) disebut dong dinge swara.

Masing-masing jenis tembang macapat memiliki pedoman yang tidak dapat diganti, baik jatuhnya aksara vokal di setiap akhir kata maupun barisnya.

Guru Lagu Tembang Macapat

  • Tembang mijil: i, o, e, i, i, u
  • Tembang sinom: a, i, a, i, i, u, a, i, a
  • Tembang dandanggula: i, a, e, u, i, a, u, a, i, a
  • Tembang kinanthi: u, i, a, i, a, i
  • Tembang asmarandana: a, i, e, a, a, a, u, a
  • Tembang durma: a, i, a, a, i, a, i
  • Tembang pangkur: a, i, u, a, u, a, i
  • Tembang maskumambang: i, a, i, a, a
  • Tembang pocung: u, u, i, u, o
  • Tembang gambuh: u, u, i, u, o
  • Tembang megatruh: u, i, u, i, o

***

Itulah penjelasan tentang guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan dalam tembang macapat.

Simak berbagai topik menarik lainnya hanya di berita.99.co.

Baca artikel informatif dari Berita 99.co di Google News.

Sedang mencari hunian? Dapatkan rekomendasinya di www.99.co/id dan rumah123.com.

Tak perlu pusing mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.

Kalau tertarik tinggal di Bandung, Kota Baru Parahyangan layak jadi pertimbangan!




Alya Zulfikar

Penulis 99.co Indonesia

Related Posts