Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini mengaku prihatin saat mengetahui bahwa harga rumah dekat masjid justru turun atau murah.
Hal ini diungkap Anies usai melakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) di Masjid At-Tabayyun, Meruya, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Menurut Anies, harga rumah dekat masjid seharusnya lebih tinggi.
“Kita prihatin sekali, banyak tempat kalau ditanya harga rumah, kenapa harga rumahnya turun jawabannya, sebelah masjid, pak,” kata Anies melansir Merdeka.
“Kenapa harga rumah rendah? ketika panggil asesor datang didiskon, karena rumahnya di sebelah masjid,” lanjutnya.
Harga rumah murah jika dekat tempat ibadah seharusnya bukan menjadi suatu alasan.
Rumah Dekat Masjid Jadi Simpul Kegiatan Masyarakat
Melansir Bisnis.com, Anies mengatakan kalau masjid sebenarnya bukan hanya tempat ibadah.
Menurutnya, masjid juga bisa menjadi simpul kegiatan masyarakat secara umum.
Oleh karena itu, Anies heran jika harga rumah dekat masjid malah turun.
“Harusnya rumah di sekitar masjid itu berkah, tapi kalau lihat harga pasaran, nilainya turun,” katanya.
Untuk itu, dia ingin membuktikan kalau rumah dekat masjid di Taman Villa Meruya (TVM) yang menjadi lokasi berdirinya Masjid At-Tabayyun dapat menjadi contoh.
Hal ini supaya anggapan harga jual rumah turun karena ada dekat masjid bisa dihindari.
“Kita tunjukan di TVM, tempat ini pengelolaannya terutama parkir, sound system menunjukkan pengelolaan modern sehingga lingkungannya justru merasakan ketenangan, keteduhan dengan hadirnya masjid ini,” ujar Anies.
Pembangunan Masjid Sempat Diprotes
Sebelumnya, warga penghuni sempat protes pembangunan masjid karena masalah izin masih menjadi polemik.
Menurut warga, masjid tersebut menyalahi aturan karena berdiri di ruang terbuka hijau (RTH).
Namun, Anies memastikan kalau masjid yang dibuat sejak 3 tahun lalu ini sudah memenuhi ketentuan hukum.
Di sisi lain, Anies juga mengatakan bahwa masjid tersebut dibangun dengan konsep green building.
“Saya tadi mendengar tempat ini dirancang oleh arsitek yang maju, kalau boleh izinkan saya usulkan agar ini bisa masuk green building. Tapi green building jangan tanggung, green building ini ada level gold ada level platinum. Insya allah tempat ini green building level platinum,” jelas Anies.
Anies mengatakan bahwa green building platinum adalah bangunan dengan semua energi digunakan menggunakan surya panel untuk pembangkit listrik.
Adapun untuk air akan diolah seratus persen, recycle total, dan dimanfaatkan kembali untuk kembali ke tanah.
“Sehingga walaupun di sini ada gedung, tapi di sini tetap menjadi lahan hijau yang ramah lingkungan,” katanya.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang cari rumah dijual di Jakarta Barat?
Cek selengkapnya hanya di www.99.co/id!