Realisasi rumah DP nol persen Jakarta masih belum sesuai target mengingat angka pembangunan hanya mencapai ratusan unit dari target ribuan unit. Begini kata Anies Baswedan!
Rumah DP nol adalah salah satu program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pra sejahtera.
Namun demikian, melansir Kompas.com, Gubernur Anies mengakui kalau realisasi pembangunan rumah DP Rp0 masih sedikit.
Jumlah unit yang dibangun masih sedikit dibandingkan janji kampanyenya, Sahabat 99.
Hal itu dikatakan Anies Baswedan saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (19/10/2021) lalu.
Lantas, berapa unit yang sudah tercapai dari target yang ditetapkan?
Realisasi Rumah DP Nol Persen hanya 780 Unit
Anies menjelaskan bahwa realisasi unit yang telah terbangun oleh BUMD DKI Jakarta Perumda Pembangunan Sarana Jaya hanya mencapai 780 unit.
Masih melansir Kompas, angka itu masih jauh jika dibandingkan dengan target yang mencapai ribuan unit.
Data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 DKI Jakarta mencatat bahwa target pembangunan rumah DP nol persen Jakarta sebanyak 232.214 unit!
“Dalam hal ini Perumda Sarana Jaya telah membangun sebanyak 780 unit hunian DP Nol,” kata Anies dalam penjelasannya.
Menurut Anies, sebanyak 162 unit tambahan berasal dari perjanjian kerja sama dengan Perum Perumnas milik Kementerian PUPR.
Melansir IDNtimes, rinciannya adalah Bandar Kemayoran 38 unit dan Sentraland Cengkareng 124 unit.
Adapun pembiayaan rumah DP Rp0 tetap diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah pra sejahtera.
Aturan tersebut tertuang dalam Pergub Nomor 51 Tahun 2019 tentang Penugasan Kepala BUMD terkait penyediaan dan pembiayaan perolehan rumah bagi MBR.
Namun demikian, Anies juga mengatakan kalau Pemprov DKI menyediakan pembiayaan pemilikan rumah bagi MBR dengan skema pembiayaan perolehan rumah dan skema fasilitas pembiayaan penyediaan rumah.
Anies Baswedan mengatakan serapan anggaran untuk program rumah DP nol persen sudah mencapai Rp219 miliar per Oktober 2021 atau 88,8 persen.
Dia memperkirakan bahwa sampai dengan Desember bisa mencapai Rp350 miliar.
Capaian Pembangunan Rumah DP 0 Persen Dikritik
Capaian rumah DP Rp0 Jakarta mendapat kritikan pedas dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta.
Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana mengatakan bahwa dari 300.000 unit rumah yang ditargetkan Anies, yang terealisasi hanya 0,3 persen.
“Realisasi hingga tahun 2020 tidak sampai seribu unit, atau kurang dari 0,3 persen dan hingga kini belum ada upaya dari Pak Gubernur untuk mempercepat pencapaian program ini,” kata William dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta.
Padahal, menurut dia, program Rumah DP Rp0 merupakan program unggulan Anies saat masa kampanye Pemilihan Gubernur 2017.
Selain realisasi yang belum mencapai target, dia juga mengkritik nilai batas atas penghasilan penerima program dari Rp7 juta per bulan menjadi Rp14,8 juta.
“Ini berarti bahwa Pemprov DKI Jakarta menyadari bahwa skema program DP Nol Rupiah kurang diminati warga, serta menunjukkan bahwa Pak Gubernur tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat kelas bawah,” ucap dia.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah dijual di Jakarta Timur?
Cek selengkapnya hanya di www.99.co/id!