Tahun ini, angkot full AC mulai menggantikan sejumlah operator angkot.
Kebijakan angkot dilengkapi dengan AC sudah diujicobakan sejak semester 2 tahun lalu.
Berdasarkan percobaan, terlihat bahwa antusiasme masyarakat dengan moda transportasi ini cukuplah tinggi.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan juga operator mendorong jumlah angkutan kota ini.
Angkot Full AC Tak Dapat Dioperasikan secara Perorangan
sumber: otomotif.kompas.com/fathan
Melansir dari kompas.com, Shafruhan S. selaku Ketua Organda DKI Jakarta menyebutkan bahwa pengoperasian angkot full ac tak dapat dilakukan perseorangan.
Dengan kata lain, pemilik kendaraan harus berada di bawah operator.
“Operator ini bisa berbentuk PT maupun koperasi. Kalau yang sudah ada ini operatornya PT Surya Lestari kalau yang koperasi tidak salah Koperasi Kolamas,” ungkap Shafruhan, seperti dikutip dari kompas.com.
sumber: otomotif.kompas.com/fathan
Masih Menyasar Wilayah Perkotaan
Shafruhan menjelaskan bahwa angkot ini masih menyasar beberapa wilayah jalan utama.
Wilayah ini meliputi kawasan pada aktivitas yakni Pulogadung-Kota dan Tanah Abang-Kota.
Meskipun begitu, Ketua Organda tidak menutup kemungkinan angkot ber-AC ini masuk ke wilayah pemukiman.
Baca Juga:
5 Prediksi Situasi Dunia Tahun 2050 Menurut Ilmuwan. Peradaban Manusia Berakhir?
“Tetapi, ke depan angkot full AC ini juga akan sampai ke wilayah pemukiman. Nanti bisa jemput bola, jadi mendatangi penumpang yang ada di pemukiman,” jelasnya.
Membutuhkan Perencanaan yang Matang
Angkot Full AC wilayah Bogor | sumber: otoniaga.com
Shafruhan kemudian menambahkan bahwa sarana dan prasarana yang memadai dibutuhkan untuk mendukung rencana angkot ini masuk ke pemukiman.
Salah satu sarana yang dibutuhkan adalah selter yang dibutuhkan untuk menunggu angkot di kawasan pemukiman.
Saat ini, rencana ini masih terus dibahas agar konsepnya semakin matang ketika diaplikasikan di masa depan.
Shafruhan menambahkan bahwa salah satu rencana yang akan dilakukan adalah bekerja sama dengan perusahaan IT.
Angkot Full AC wilayah Bogor | sumber: otoniaga.com
Rencananya, akan ada pengembangan aplikasi yang nantinya dapat memantau keberadaan calon penumpang.
“Keberadaan calon penumpang ini bisa disampaikan dan masuk dalam kawasan. Sehingga, sopir angkot ini bisa mengetahui keberadaan calon penumpang,” ujarnya.
Keberadaan aplikasi ini tentunya membantu sopir angkot untuk langsung mendatangi calon penumpang.
“Bisa juga nanti kerja sama dengan perusahaan IT, bagaimana mikrolet ini bisa jemput bola. Ada titik penumpang bisa dijemput, rutenya bisa disebut kawasan,” lanjut Shafruhan.
***
Baca Juga:
Nekad Parkir Mobil depan Rumah, Warga Depok Harus Bayar Denda Rp2 Juta!
Simak informasi dan berita terbaru lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Jangan lupa, lengkapi semua kebutuhan propertimu hanya di 99.co/id!
