Berita

Kemenhub Apresiasi Angka Kecelakaan Mudik 2019 yang Turun Drastis

2 menit

Kabar baik datang dari momen lebaran tahun ini di mana menurut catatan dari Kemenhub, angka kecelakaan mudik 2019 menurun drastis.

Adanya peningkatan dari segi infrastruktur dan program mudik terbukti sangat membantu dalam meminimalisir kecelakaan lalu lintas tahun ini.

Hasilnya, angka kecelakaan mudik 2019 selama arus mudik dan arus balik mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Hal itu otomatis berpengaruh juga terhadap menurunnya jumlah korban kecelakaan baik itu meninggal ataupun mengalami luka-luka.

Terlepas dari masih adanya kemacetan di berbagai titik, penurunan angka kecelakaan ini merupakan bukti nyata kesuksesan program pemerintah.

Angka Kecelakaan Mudik 2019 Menurun

Menurut catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), angka kecelakaan mudik 2019 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding pada 2018.

Data tersebut terangkum setidaknya hingga H+2 Lebaran atau hari Sabtu (8/9/2019).

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Inspektoran Jenderal Kementerian Perhubungan, Imran Rayid, di kantor Kemenhub.

Baca Juga:

7 Obat untuk Mudik Sederhana yang Wajib Dibawa

“Jumlah kejadian kecelakaan mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu 64 persen. Dari 1.410 kecelakaan di 2018 menjadi 509 kecelakaan di tahun 2019,” ujar Imran Rasyid.

Penurunan angka kecelakaan ini terbukti juga membuat angka korban meninggal turut mengalami penurunan.

Di tahun 2018, korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik adalah sekitar 318 orang, sedangkan tahun 2019 menurun jadi 120 orang.

Hasil yang sama juga terlihat pada korban luka-luka baik itu luka berat ataupun luka ringan.



Pada tahun 2018, korban luka berat mencapai 364 orang, sedangkan di tahun 2019 ini ada sekitar 95 orang.

Lalu, korban luka ringan di tahun 2018 tercatat sekitar 1.905 orang, sedangkan di tahun 2019 adalah sekitar 615 orang.

Berkat Adanya Kebijakan Lalu Lintas

Masih menurut Imran Rasyid, penurunan angka kecelakaan ini merupakan dampak dari adanya kebijakan rekaya lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Pemerintah melalui Kemenhub memang telah memerintahkan agar pihak kepolisian merekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan contraflow.

Kedua sistem rekayasa lalu lintas ini terbukti dapat menghindarkan macet dan membuat lalu lintas menjadi lebih aman, lancar, dan terkendali.

Beberapa rekayasa lalu lintas yang dapat terlihat di antaranya berada di wilayah utama di sekitar Jakarta dan juga di wilayah Jawa.

Sistem one way misalnya, diberlakukan dari mulai tol Cikampek hingga Brebes Timur selama masa arus mudik lebaran pada tanggal 30 Mei hingga 2 Juni.

Di beberapa jalan tol dari Jakarta hingga ke Semarang juga banyak diberlakukan sistem contra flow dan buka tutup rest area.

Hal yang sama ternyata kembali dilakukan selama puncak arus balik dari tanggal 8 Juni – 10 Juni khususnya sepanjang jalan tol Trans Jawa.

Baca Juga:

Mudik 2019 Semakin Cepat, Semakin Lancar, dan Semakin Aman

Bagaimana nih Sahabat 99? Sudah kembali ke tempat perantauan?

Yuk, sambil menikmati perjalanan baca informasi menarik seputar properti dan hunian di Blog 99.co Indonesia

Tertarik mulai investasi masa depan? Cari saja lewat 99.co/id.




Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts