Berita Ragam

Inilah Amalan yang Harus Dikerjakan di Bulan Rabiul Awal & Maulid Nabi | Ada Selawat hingga Puasa Sunah!

3 menit

Terdapat sejumlah amalan baik yang dikerjakan saat bulan Rabiul Awal. Yuk, simak uraian selengkapnya pada artikel ini!

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan istimewa dan selalu ditunggu-tunggu umat Islam di setiap tahunnya.

Pasalnya, pada bulan mulia itulah Nabi Muhammad dilahirkan dan kisahnya dikenal juga sebagai Maulid Nabi.

Perlu diketahui, Rasulullah saw lahir pada Senin 12 Rabiulawal di tahun Gajah.

Kemudian, pada tahun 2020 ini, tanggal 1 bulan Rabiul Awal 1442 Hijriah jatuh pada 18 Oktober 2020.

Sementara itu, Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad bertepatan pada 29 Oktober 2020.

Dalam bulan Rabiulawal tersebut, terdapat amalan yang bisa dilaksanakan oleh seorang muslim, seperti membaca selawat Nabi, dan menunaikan puasa sunah.

Ingin tahu lebih banyak mengenai amalan bulan Rabiul Awal?

Yuk, simak ulasan berikut ini!

Amalan yang Dikerjakan di Bulan Rabiul Awal

1. Membaca Selawat Nabi

Sebagai bulan kelahiran sekaligus bulan wafatnya Rasulullah saw., bulan ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak selawat.

Selawat adalah doa dan seruan memohon berkah kepada Allah Swt.

Ibadah tersebut juga bisa diartikan sebagai penghargaan dan penghormatan yang agung kepada Rasulullah saw.

Adapun perintah berselawat tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya:

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Kira-kira selawat nabi apa yang diucapkan seorang muslim?

Berikut bacaannya:

اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamma shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majid.

Artinya :

Ya Allah, berilah (yakni, tambahkanlah) selawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi selawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah.

2. Memperbanyak Sedekah

sedekah

Bersedekah merupakan mengamalkan harta di jalan Allah swt.

Kegiatan ini bukan hanya semata-mata menginfakkan harta kepada fakir miskin, namun juga mencakup segala macam zikir dan segala perbuatan baik lainnya.

Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.



Allah swt telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang membutuhkan.

Hal tersebut terkandung dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran ayat 133-134 yang berbunyi:

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Wa sāri’ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin ‘arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u’iddat lil-muttaqīn

Artinya:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

3. Menunaikan Puasa Sunah

puasa

Adapun mengerjakan amalan puasa sunah sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal.

Seorang muslim bisa melaksanakannya pada hari Senin atau Kamis di bulan Rabiul Awal.

Selain puasa Senin dan Kamis, terdapat juga anjuran puasa Ayyamul Bidh di bulan Rabiulawal saat jelang dan sesudah Maulid Nabi.

Berikut merupakan jadwal puasa sunah Rabiul Awal selengkapnya:

Jadwal Puasa Senin Kamis di Bulan Rabiul Awal

  • Senin 19 Oktober 2020/2 Rabiul Awal 1442 H
  • Kamis 22 Oktober 2020/5 Rabiul Awal 1442 H
  • Senin 26 Oktober 2020/9 Rabiul Awal 1442 H
  • Kamis 29 Oktober 2020/12 Rabiul Awal 1442 H
  • Senin 2 November 2020/16 Rabiul Awal 1442 H
  • Kamis 5 November 2020/19 Raibul Awal 1442 H
  • Senin 9 November 2020/23 Rabiul Awal 1442 H
  • Kamis 12 November 2020/26 Rabiul Awal 1442 H

Adapun niat puasa sunah Senin dan Kamis saat Rabiulawal adalah seperti berikut:

  • Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala

  • Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rabiul Awal

  • Puasa Ayyamul Bidh hari pertama 30 Oktober 2020/13 Rabiulawal 1442 H
  • Puasa Ayyamul Bidh hari kedua 31 Oktober 2020/14 Rabiulawal 1442 H
  • Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga 1 November 2020/15 Rabiulawal 1442 H

Kemudian, niat puasa sunah Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

وَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta’ala.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa, baca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bandung?

Bisa jadi Magna Commercial adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts