Saat ini, alat penghemat listrik telah banyak dijual di pasaran dengan beragam merk. Tapi apa produk ini dianjurkan? Simak penjelasannya!Alat penghemat listrik akan bekerja dengan cara menstabilkan arus perangkat elektronik.
Melalui alat ini, kita dapat mengurangi tarikan awal saat menggunakan listrik.
Cara kerjanya dapat melepas energi listrik yang disimpannya untuk membantu tarikan awal tersebut.
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas lebih lengkap!
Merk Alat Penghemat Listrik yang Ada di Pasaran
Original Home Electric Saver
Original Home Electric Saver adalah salah satu alat penghemat listrik yang bisa menjadi pilihan.
Fungsi alat ini adalah menyamakan watt yang dipakai alat-alat listrik menjadi jumlah watt sesungguhnya.
Cara menggunakannnya pun mudah, cukup colokkan alat ini pada salah satu colokan listrik di rumah.
Hindari menggabungkan alat ini dengan peralatan elektronik lainnya
Sangat disarankan untuk dipasang pada colokan terdekat dengan MCB.
Memakai produk ini, maka kamu bisa hemat biaya listrik bahkan sampai 40 persen.
Selain bisa memperpanjang umur peralatan listrik, alat ini juga akan memperbaiki efisiensi jaringan listrik.
Kamu bisa membelinya di Tokopedia dengan harga Rp429.000, dengan garansi satu tahun.
I – SORJ Soft Starter 2A / 440W
I-SORJ Soft Starter 2A / 440W adalah alat penghemat listrik tarikan awal.
Alat ini memiliki sistem delay timer dan dapat mengurangi risiko MBC trip pada rumah yang memiliki daya listrik kecil.
Selain itu juga bisa menahan lonjakan awal pada saat pemasangan aneka peralatan listrik.
Produk ini memiliki kapasitas beban maksimum 440 Watt.
Terbuat dari bahan plastik ABS yang aman dan tidak memicu api.
Produk ini memakai kabel utama berkualitas tinggi standar ISO dan memiliki sertifikat.
I-SORJ Soft Starter 2A / 440W tersedia di Lazada dengan harga Rp63.800
Dragon Power
Dragon Power adalah alat penghemat listrik yang dapat membantu mengatasi terbatasnya sumber daya energi listrik.
Alat ini akan menurunkan daya reaktif semaksimal mungkin dan menjadikan daya keseluruhan menjadi minimum.
Pemakaiannya pun mudah, kamu bisa memasangnya dengan tipe yang sesuai secara paralel dengan jaringan listrik di rumah.
Hadir dengan fitur lampu LED sehingga kita jadi bisa memantau apakah produknya bekerja atau tidak.
Kamu bisa membelinya di Shopee dengan harga Rp378.000
Zenco 40A
Zenco 40A adalah alat penghemat listrik yang hadir dengan teknologi dari Jepang.
Alat ini mampu mengurangi pemakaian daya listrik sebesar 10 hingga 40 persen.
Produk ini akan bisa meningkatkan kapasitas sistem dan peralatan.
Mudah digunakan karena cukup dicolokkan pada colokan di ruangan yang paling banyak menggunakan alat elektronik.
Alat ini tersedia di Bukalapak dengan harga Rp315.000.
Fungsi Alat Penghemat Listrik di Rumah
1. Alat Penghemat Listrik Tingkatkan Efisiensi Jaringan Listrik
Alat penghemat listrik dapat meningkatkan efisiensi jaringan listrik.
Alat ini memperbaiki faktor daya sehingga dapat menurunkan daya semu yang dihasilkan oleh peralatan listrik.
Sehingga, kapasitas jaringan dan penggunaan daya listrik pun jadi lebih maksimal.
2. Dapat Mencegah Korsleting
Ketika pemakaian peralatan listrik tidak sesuai ukuran jaringan, maka ada potensi untuk korsleting.
Alat ini akan menguragi panas pada jaringan kabel listrik.
Dengan alat ini, risiko terjadinya arus pendek penyebab korsleting dan kebakaran bisa diminimalkan.
3. Menjaga Arus Listrik di Rumah
Dengan alat ini, kamu bisa tenang saat harus meninggalkan rumah.
Sebab, mampu bekerja selama 24 jam.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir soal arus pendek listrik yang membahayakan.
Apakah Alat Penghemat Listrik Boleh Digunakan?
Meski memiliki banyak manfaatnya, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu menegaskan bahwa alat-alat ini tidak terbukti dapat mengurangi tagihan listrik.
“Alat ini hanya berfungsi sebagai kapasitor yang dapat mengoptimalkan daya yang tersambung, tapi tidak dapat mengurangi tagihan listrik,” ujar Jisman di laman resmi esdm.go.id.
Kepala Laboratorium Pengukuran Listrik Universitas Indonesia Amien Rahardjo dan pengamat energi Benny Marbun menganalogikan fungsi alat ini dengan minuman soda.
“Ketika kita menuang minuman soda ke dalam gelas, ada air dan ada buihnya. Energi aktif atau watt itu ibarat airnya, energi reaktifnya itu yang buihnya. Yang diminum orang itu airnya, bukan buihnya. Yang dibayar oleh konsumen rumah tangga itu watt-nya atau dianalogikan airnya,” paparnya.
“Buihnya atau energi reaktifnya ada tapi tidak dibayar. Nah alat ini mengurangi buihnya, bukan airnya. Ketidakmengertian dari masyarakat ini yang dimanfaatkan oleh produsen,” tambah Benny menjelaskan.
Jisman juga menyampaikan pada dasarnya pemerintah akan mendukung segala bentuk penghematan energi.
“Pemerintah mendukung penghematan energi melalui habit atau perilaku dan dengan teknologi. Kalau betul ada teknologi yang dapat menghemat listrik, pasti pemerintah dukung.
Justru kita dorong. Asal dengan catatan, alat tersebut betul-betul membantu masyarakat,” pungkasnya.
***
Jadi, bagaimana masih tertarik menggunakan alat penghemat listrik?
Semoga informasi ini bermanfaat.
Dapatkan berita properti lainnya di halaman Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah impian? Cari saja di www.99.co/id.