Berita Ragam

Mengenal Jenis Alat Pemadam Api Ringan & Cara Menggunakannya. Sudah Punya?

3 menit

Kamu familiar dengan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR? Ini merupakan alat perlindungan yang akan sangat berguna jika di rumah terjadi kebakaran. Yuk, kenali berbagai jenis dan fungsi APAR lebih dekat, Sahabat 99.

Tak banyak yang menyadari, memiliki alat pemadam api sendiri di rumah ternyata sangat penting, lo.

Alat ini bisa jadi penolong saat di rumah terjadi kebakaran kecil dan mencegah api merambat ke mana-mana.

Namun, sebelum membelinya, kamu juga harus memahami jenis APAR yang ada di pasaran.

Pasalnya, setiap jenis APAR memiliki fungsinya masing-masing, Sahabat 99.

Yuk, simak artikel lengkapnya tentang berbagai jenis alat pemadam api ringan berikut ini!

Tipe Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Sistem Kerjanya

cara menggunakan apar

Sumber: lifesafetymanagement.com

1. APAR Stored Pressure System

Berdasarkan sistem kerjanya, APAR terbagi menjadi dua tipe.

Yang pertama adalah APAR dengan stored pressure system, yakni tabung pemadam yang menggunakan tekanan langsung.

Tekanan akan bercampur dengan media pemadam langsung di dalam tabung.

Kamu hanya perlu membuka dan menutup katup untuk menggunakannya atau melihat alat pengukur tekanan yang ada di luar untuk mengecek isinya.

Kelemahannya, jika sudah habis digunakan kamu tidak bisa melakukan pengisian ulang sendiri.

2. Alat Pemadam Api Ringan System Cartridge Pressure

Berikutnya ada alat pemadam api yang menggunakan sistem cartridge.

Pada tipe ini, tekanan tidak akan dicampur menjadi satu dengan media pemadam meski keduanya ada dalam satu tabung.

Namun, tipe pemadam api ini tidak dilengkapi dengan alat pengukur tekanan di bagian luar.

Sehingga kamu harus mengeluarkan cartridge dan menimbangnya secara manual untuk mengetahui isinya.

Kelebihannya, kamu bisa melakukan pengisian ulang dengan mudah tanpa bantuan tenaga ahli.

Selain menyediakan alat pemadam api, ada baiknya kamu memasang alarm rumah untuk mencegah kebakaran.

Jenis APAR Berdasarkan Media Pemadamnya

jenis alat pemadam api ringan

Sumber: alat-pemadam.co.id

1. Alat Pemadam Api Ringan Water/Air

Sesuai dengan namanya, APAR Water atau Air berisikan air dengan tekanan tinggi.

Harga APAR tipe ini paling ekonomis di antara tipe lainnya dan cocok untuk memadamkan kebakaran kelas A.

Yakni kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat non-logam, misalnya saja kertas, kain, plastik, dan lainnya.

Namun, sangat tidak dianjurkan untuk digunakan pada kebakaran kelas C yang disebabkan instalasi listrik bertegangan.

Meski sudah siap sedia APAR, kamu harus tetap bijak menggunakan api dan alat listrik untuk mencegah rumah kebakaran, ya.

2. Jenis APAR Foam/Busa

Berikutnya, ada jenis APAR Foam yang bisa membentuk busa dari bahan kimia di dalamnya.

Busa yang dihasilkan dikenal dengan sebutan Busa Aqueous Film Forming Foam ini sangat efektif digunakan untuk kebakaran kelas B.

Yakni kebakaran yang disebabkan oleh bahan cair mudah terbakar seperti alkohol, solvent, bensin, minyak, dan lainnya.

Pasalnya, busa AFFF akan menutup bahan yang terbakar dan mencegah oksigen masuk ke dalam api.

Kamu juga bisa menggunakan tipe ini untuk kebakaran tipe A jika mendesak.



3. Alat Pemadam Api Ringan Dry Chemical Powder/Serbuk Kimia

Jenis pemadam ini berisi serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium dan ammonium sulphate.

Bahan tersebut efektif memisahkan oksigen dari api dengan menyelimuti bahan yang terbakar.

Sehingga api bisa lebih terkontrol dan pada akhirnya padam.

Pemadam Serbuk Kimia aman digunakan untuk hampir semua kelas kebakaran, yakni A-B-C.

Namun, harga APAR Serbuk Kimia cenderung lebih mahal per tabungnya.

4. Jenis APAR CO2/Karbon Dioksida

Pemadam api jenis ini berisi gas karbon dioksida yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.

Terutamanya kebakaran kelas C yang disebabkan oleh instalasi listrik bertegangan.

Seperti kamu ketahui, jika terjadi konslet saat instalasi, hal ini dapat menimbulkan percikan api.

Percikan ini akan menjadi sumber api jika terkena material yang mudah terbakar.

Tips Memilih Alat Pemadam Api untuk Rumah Tangga

alat pemadam api

Untuk memilih jenis APAR yang akan digunakan di rumah, kamu harus mengenali potensi atau penyebab kebakaran terlebih dahulu.

Umumnya, potensi kelas kebakaran di rumah yang terbesar adalah kelas A dan C.

Meski tak menutup kemungkinan kebakaran kelas B juga terjadi, terutama jika di rumah ada garasi.

Kemudian, perhatikan ukuran ruangan atau bahkan hunian.

Satu tabung pemadam berukuran 2 kg hanya efektif untuk ruangan berukuran 3×4 meter.

Jika ingin berjaga-jaga untuk satu rumah, sebaiknya pilih tabung berukuran 6 kg.

Kemudian, pilih alat pemadam api all-in-one, yakni jenis APAR Serbuk Kimia yang efektif untuk kelas kebakaran A hingga C.

Sehingga kamu tak perlu menyediakan berbagai macam tabung pemadan di hunian.

Selain alat pemadam api, pastikan juga hunianmu sudah dilindungi oleh asuransi kebakaran jika terjadi hal tak diinginkan, ya.

Cara Menggunakan APAR

cara menggunakan alat pemadam api

Tak hanya itu, kamu juga harus memahami cara menggunakan APAR, ya.

Langkahnya mudah dan sederhana, kok.

Bahkan, ada rumus sederhana yang bisa kamu gunakan untuk mengingatnya, yakni rumus T.A.T.A.

Ini merupakan singkatan dari:

  • Tarik pin pengaman alat pemadam api ringan
  • Arahkan pangkal selang ke sumber api dengan tepat
  • Tekan pemicu untuk menyemprot bahan pemadam
  • Ayunkan ke seluruh api yang menjalar

Jika kamu bukan tinggal di rumah tapak, melainkan unit apartemen.

Pastikan pengelola menyediakan APAR di setiap lantai apartemen, ya.

Kamu juga harus memahami cara mencegah kebakaran di apartemen sebagai langkah antisipasi, Sahabat 99.

***

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Anging Mammiri Residence.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts