Berita Ragam

15+ Alasan Izin Tidak Masuk Kerja yang Masuk Akal, Perusahaan Pasti Maklum. Apa Saja?

5 menit

Alasan izin tidak masuk kerja bisa sangat beragam, mulai dari sakit, adanya kepentingan keluarga, dan lain sebagainya. Namun, tentu saja alasan tidak masuk kerja tersebut tak boleh mengada-ada.

Pada momen-momen tertentu, sebagai karyawan, bisa jadi kamu tidak dapat masuk kerja karena satu dan lain hal.

Apabila itu terjadi, sebaiknya kamu mesti meminta izin tidak masuk kerja dengan melayangkan alasan yang masuk akal dan dapat diterima.

Sebagai informasi, Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia telah mengatur izin tidak masuk kerja bagi karyawan yang mengambil cuti.

Hal ini tertuang dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 perihal cuti dan waktu istirahat bagi karyawan.

Nah, melansir berbagai sumber, kami sajikan alasan izin tidak masuk kerja yang masuk akal dan pastinya diterima oleh perusahaan.

15 Alasan Izin Tidak Masuk Kerja yang Masuk Akal

1. Sakit

alasan izin tidak masuk kerja

Alasan izin tidak masuk kerja karena sakit sangatlah wajar.

Seorang karyawan atau pegawai yang mengalami sakit maka diperbolehkan untuk tidak masuk kerja.

Biasanya, perusahaan akan mengizinkan para karyawannya apabila mereka sakit karena hal tersebut di luar kuasa siapa pun.

Namun, usahakan alasan tidak masuk kerja karena sakit tersebut tidak boleh mengada-ngada, ya.

2. Kecelakaan

Ketika seorang karyawan mengalami kecelakaan di luar tempat kerja yang membuatnya mengalami cedera serius, perusahaan bakal mengizinkan karyawan tersebut untuk tidak masuk kerja.

Akan tetapi, jangan sampai alasan izin tidak masuk kerja tersebut dibuat berlebihan dan sebaiknya karyawan meminta surat sakit atau keterangan dari dokter untuk meyakinkan sekaligus sebagai bukti kepada perusahaan.

Jika benar-benar terjadi kecelakaan yang kamu alami dan terjadi secara mendadak, kamu bisa mengirimkan alasan tidak masuk kerja lewat WA kepada HRD.

3. Pemeriksaan Kesehatan dan Harus Bertemu Dokter

Alasan tidak masuk kerja yang masuk akal lainnya adalah terkait pemeriksaan kesehatan dan karyawan mesti bertemu dengan dokter bersangkutan.

Biasanya, jadwal pemeriksaan kesehatan ini dilakukan jauh-jauh hari sehingga karyawan dapat pula mengajukan cuti sebelum bertemu dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan.

4. Alasan Tidak Masuk Kerja karena Haid

alasan tidak masuk kerja

sumber: istockphoto.com

Bagi karyawan perempuan, izin tidak masuk kerja karena haid sangat diperbolehkan.

Secara umum sebagaimana undang-undang yang berlaku, pekerja yang mengalami haid atau menstruasi boleh tidak masuk dalam dua hari pertama.

Oleh karena itu, izin tidak masuk kerja yang disebabkan kamu sedang haid bisa kamu gunakan.

5. Melahirkan atau Keguguran

Selanjutnya, khusus untuk pekerja perempuan, perusahaan biasanya memperkenankan tidak masuk kerja apabila karyawan perempuan sedang melahirkan atau mengalami keguguran.

Hal ini tertuang pula dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 82.

Pekerja atau buruh perempuan berhak memperoleh istirahat selama 1,5 bulan sebelum saatnya melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan.

Sementara bagi karyawan perempuan yang keguguran kandungan, mereka juga berhak mendapatkan istirahat 1,5 bulan sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan.

6. Umrah atau Haji

Hampir tiap-tiap perusahaan sering kali bakal memberikan izin kepada karyawan yang hendak melakukan ibadah umrah atau haji.

Bahkan, dalam Pasal 93 ayat 2 UU Ketenagakerjaan, perusahaan mesti memberikan upah penuh dan maksimal cuti 50 hari atau sesuai kesepakatan kepada karyawan yang akan umrah atau haji.

Hal ini tentu saja buka semata-mata sebagai alasan izin tidak masuk kerja belaka, melainkan kegiatan keagamaan yang telah ada aturannya sehingga kamu diperbolehkan tidak bekerja untuk sementara waktu.

7. Bencana Alam

bencana alam

Alasan izin tidak masuk kerja yang masuk akal dan diyakini dapat diterima perusahaan adalah karena terkena bencana alam.

Pasalnya, bencana alam adalah situasi yang tentunya tidak dapat diduga oleh manusia.

Oleh karena itu, bagi karyawan yang mengalami bencana alam seperti banjir, gempa, kebakaran, dan lain sebagainya, perusahaan harus memberikan izin apabila sang karyawan tidak masuk kerja.

8. Urusan Keluarga

Alasan izin tidak masuk kerja yang sering digunakan oleh karyawan selanjutnya adalah terkait urusan keluarga.

Beberapa alasan keluarga ini bisa bermacam-macam, seperti adanya acara pernikahan, acara khitanan, atau terdapat pihak keluarga yang meninggal.

Adanya urusan keluarga merupakan salah satu alasan tidak masuk kerja yang masuk akal dan diyakini bos tak akan marah selama argumentasi yang diberikan sesuai.

Alasan Izin Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah

Selain daftar yang telah disebutkan, terdapat beberapa alasan izin tidak kerja lainnya yang bisa kamu sematkan.



alasan izin tidak masuk kerja

9. Mengurus Dokumen penting seperti SIM, STNK, atau KTP

Izin tidak masuk kerja karena sedang mengurus dokumen penting seperti SIM, STNK, atau KTP menjadi alasan tidak masuk kerja yang logis.

Alasan tersebut baiknya disertakan pula dengan bukti yang cukup kuat sehingga bos akan memaklumi dan tidak marah.

10. Cuaca Buruk

Cuaca buruk bisa pula dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja, tetapi tentu saja kamu tidak boleh berbohong.

Biasanya, cuaca buruk merupakan alasan izin tidak masuk kerja mendadak, misalnya terjadi ketika pagi hari ketika kita akan berangkat.

Kamu bisa mengirimkan bukti dengan foto cuaca pada saat itu ke grup WA kantor sehingga rekan hingga bos benar-benar yakin dan percaya.

Cuaca buruk bisa jadi alasan izin tidak masuk kerja lewat WA dengan keterangan lainnya menyusul ketika kamu telah masuk.

11. Masalah dengan Kendaraan Pribadi

Permasalahan pada kendaraan pribadi acapkali terjadi ketika kita hendak berangkat kerja.

Tidak jarang, masalah tersebut membuat kita tidak bisa bekerja karena waktu yang terlanjur sempit.

Alasan tidak masuk kerja karena kendaraan pribadi bisa kamu layangkan saat itu juga agar bos tidak marah.

12. Bertemu Klien Baru di Luar Kantor

alasan izin tidak masuk kerja

sumber: shutterstock.com

Bersua klien di luar kantor bisa dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja.

Akan tetapi, dikarenakan hal ini masih berkaitan dengan pekerjaan, kamu dapat meminta keringanan.

Misalnya, datang terlambat atau tiba di kantor ketika urusan dengan klien telah rampung.

13. Berada di Luar Daerah atau Kampung Halaman

Alasan izin tidak masuk kerja yang terbilang masuk akal salah satunya adalah karena kamu sedang berada di luar daerah yang tidak memungkinkan untuk pulang secepatnya.

Misalnya, ketika kamu bersua keluarga di kampung halaman, kemudian saat akan pulang, terjadi hal-hal buruk sehingga kamu mesti memperpanjang waktu berada di kampung halaman tersebut.

14. Tidak Ada yang Menjaga Anak

Tidak ada yang menjaga anak bisa dijadikan alasan izin tidak masuk kerja yang cukup logis.

Lagi, alasan ini mesti diberitahukan sebelum jam-jam masuk kerja atau hari kerja agar bos tidak marah.

15. Acara Penting yang Mendadak

Bagi sebagian karyawan, acara penting yang mendadak bisa jadi tidak terelakkan.

Jika demikian, kami bisa meminta izin tidak masuk kerja, tetapi disertai alasan yang jelas.

Misalnya, mendatangi karib yang wisuda, atau hal-hal lain yang hanya datang sekali dalam seumur hidup.

Alasan Izin Tidak Kerja yang Tak Masuk Akal

Ada beberapa alasan izin tidak masuk kerja yang sebaiknya kamu hindari karena bisa jadi alasan yang dikemukakan tidak masuk akal. Apa saja?

1. Terlambat Bangun

Alasan tidak masuk kerja karena terlambat bangun harus dihindari karena hal ini termasuk keteledoran diri sendiri.

Alih-alih diberi izin, bisa jadi justru kamu mendapat surat peringatan dari atasan.

2. Sakit Kepala

Meskipun sakit bisa dijadikan alasan tidak masuk kerja,  memberitahukannya secara spesifik dan mendadak seperti sakit kepala ketika akan berangkat sebaiknya dihindari.

Selain karena membuat bos curiga, alasan tersebut juga memungkinkan kamu dicurigai dan dianggap kurang bertanggung jawab.

3. Kelelahan karena Pulang Larut Malam

Kata kata kelelahan karena pulang larut malam sebaiknya dihindari sebagai alasan tidak masuk kerja.

Selain dirasa kurang kuat, alasan tersebut lebih condong pada kesalahan pribadi sehingga memungkinkan timbulnya rasa curiga dari pimpinan.

4. Bermasalah dengan Atasan atau Rekan Kerja

Permasalahan dengan atasan atau rekan kerja merupakan sesuatu yang wajar dan kerap terjadi.

Namun, jika hal tersebut dijadikan alasan tidak masuk bekerja, tentu saja tidak disarankan.

Pasalnya, pimpinan atau rekan kerja akan menilai bahwa kamu adalah sosok yang tidak bertanggung jawab dan menghindar dari konflik.

Kesimpulan

Setelah membaca pembahasan sekaligus penjelasan di atas, alasan tidak masuk kerja yang bisa kamu berikan kepada perusahaan antara lain karena sakit, kecelakaan, sedang haid untuk perempuan, hingga adanya urusan keluarga.

Namun, ada pula alasan tidak masuk kerja yang tidak masuk akal karena terkesan mengada-ada. Misalnya, terlambat bangun alias kesiangan, kelelahan sampai dengan munculnya konflik dengan rekan kerja.

***

Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya, Property People.

Yuk, baca informasi menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Follow juga Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terkini.

Tak lupa, kunjungi laman www.99.co/id untuk menemukan beragam rumah idaman dan berbagai pilihan properti.

Dapatkan promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.




Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts