Berita

Akhir Tragis Keraton Agung Sejagat yang Dianggap Sesat & Penuh Kontroversial

3 menit

Keraton Agung Sejagat belakangan sedang ramai dibicarakan masyarakat, salah satunya karena mengaku sebagai kerajaan penerus Majapahit. Faktanya?

Tak hanya satu, Keraton Agung Sejagat juga menyebutkan beberapa klaim yang sangat kontroversial.

Misalnya, pihak keraton mengklaim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pentagon sebagai bagian dari kerajaan mereka.

Hal ini sontak langsung menghebohkan masyarakat dan membuat mereka penasaran dengan keraton ini.

Seperti apa sih kerajaan ini sebenarnya?

Awal Viralnya Keraton Agung Sejagat

keraton agung sejagat

Keraton Agung Sejagat berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Rajanya yang biasa dipanggil Sinuhun bernama asli Totok Santosa Hadiningrat.

Ia didampingi istrinya, Kanjeng Ratu yang bernama asli Dyah Gitarja.

keraton agung sejagat

Viralnya “kerajaan baru” ini berawal dari sebuah acara kirab budaya yang dikenal sebagai Ritual Wilujengan.

Acara kirab tersebut digelar sangat mewah dengan banyak prajurit keraton yang mengenakan seragam hitam lengkap dengan topinya.

Sejumlah klaim kontroversial dari Raja KAS pun dianggap sebagai pernyataan yang sangat keliru.

keraton agung sejagat

keraton agung sejagat

Akhirnya, Keraton Agung Sejagat pun dinilai sesat oleh pemerintah karena telah menyebarkan pemahaman sejarah yang keliru, terutama mengenai Kerajaan Majapahit.

Baca Juga:

Houtouwan, Kota Hantu di China yang Terlupakan dan Mulai Ditelan Alam

Tanggapan Dewan Kerajaan Nusantara

Dewan Kerajaan dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), seperti diberitakan CNN Indonesia, juga menganggap sesat Keraton Agung Sejagat.



Menurut Edward Syah Pernong, salah satu anggota Dewan Kerajaan MAKN, keraton bukanlah sebuah hal yang mudah dibuat.

Edward menyebut, mereka yang mengklaim sebagai keturunan kerajaan biasanya memiliki dua motif, motif sosial dan motif ekonomi.

Motif sosial dibuat agar mereka bisa memiliki status sosial yang lebih tinggi.

Sedangkan motif ekonomi dibuat salah satunya untuk eksploitasi ekonomi, yang mana sangat berbahaya bagi masyarakat.

Edward pun berharap persoalan ini diatasi pihak kepolisian dengan serius sebelum menjadi masalah yang lebih parah.

Berakhir Ditangkap Polisi

keraton agung sejagat

Setalah melakukan pengamatan, kepolisian pun bergerak cepat dan langsung menangkap raja dan ratu Keraton Agung Sejagat.

Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41) dibawa ke Polres Purwerejo pada hari Selasa (15/1) untuk dimintai keterangan.

Setelah itu, pihak kepolisian pun langsung menggeledah keraton yang selama ini dijadikan tempat berkumpul kelompok tersebut.

“Dugaan sementara pelaku melakukan perbuatan melanggar Pasal 14 UU RI No. 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana terkait penipuan,” terang Kabid Humas Polda Jawa Tengah kepada Kompas.com, Selasa (14/1).

Atas dasar itu, Sinuhun Totok dan istrinya terancam hukuman maksimal hingga 10 tahun penjara.

Bukan Kasus Pertama ‘Raja’ Totok Santosa

keraton agung sejagat

sumber: ayosemarang.com

Ternyata, ini bukan kali pertama Totok Santoso terindikasi melakukan penipuan.

Melansir detik.com, Totok diketahui pernah melakukan hal serupa pada tahun 2016 silam di Yogyakarta.

Ketika itu, Totok mengaku sebagai Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Wilayah Nusantara dari organisasi Jogja Development Committee (DEC).

Melalui Jogja-DEC, Totok mengklaim dapat memberikan para anggotanya minimal Rp30 juta per bulan dan bahkan bisa lebih tinggi.

Sayangnya, karena dianggap meresahkan masyarakat dan terindikasi melakukan penipuan, polisi pun membubarkan organisasi ini.

Baca Juga:

Catat Tanggalnya! Ini 7 Fenomena Langit Langka yang Muncul Tahun 2020

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.

Jangan lupa bookmark blog 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.

Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.




Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts