Jangan sembarangan bertingkah di kamar mandi. Ada peraturannya, lo. Kamu sudah tahu belum? Cari tahu pada pembahasan adab di kamar mandi berikut ini!
Kamar mandi merupakan salah satu ruangan yang paling sering dipakai oleh penghuni rumah.
Baik itu mencuci muka, mandi, sikat gigi, atau sekedar cuci tangan, aktivitasnya dilakukan setidaknya satu kali dalam sehari.
Nah, sebagai pengguna kamar mandi dan penghuni rumah yang baik, ada adab-adab yang ternyata harus kamu perhatikan.
Bukan hanya menurut agama Islam, adab di kamar mandi ini juga dipraktikkan oleh seluruh orang di dunia.
Untuk menggali lebih dalam lagi, mari kita bahas secara lengkap pada ulasan di bawah ini!
Adab di Kamar Mandi. Apa Saja yang Harus Dilakukan dan Dihindari?
1. Mendahulukan Kaki Kiri saat Masuk
Mendahulukan kaki kiri saat masuk ke dalam kamar mandi merupakan ajaran Islam yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Hal tersebut disebabkan oleh kamar mandi yang dianggap sebagai tempat kotor.
Adab di kamar mandi ini tertulis pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Hadisnya berbunyi,
“Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Keluar dengan Kaki Kanan
Nah, kalau sebelumnya kita masuk menggunakan kaki kiri, kita diajarkan keluar dengan kaki kanan.
Adab ini masih bersumber dari ajaran Islam.
Kaki kanan dilambangkan sebagai kaki “baik”, seolah kita meninggalkan tempat kotor dengan itikad baik.
3. Mengucapkan Doa atau Salam
Apa pun agama yang kamu anut, mengucapkan doa sebelum memasuki ruangan merupakan hal yang dianjurkan.
Ini merupakan niatan baik yang akan melindungi dan memberkati kita di tempat tersebut.
Sebagai contoh, mengucapkan kata “permisi” sebelum memasuki ruangan, termasuk kamar mandi, dilakukan masyarakat Jawa.
Di agama Islam, ada doa khusus yang harus diucapkan sebelum menggunakan kamar mandi, layaknya masuk keluar rumah.
Doa masuk kamar mandi berbunyi,
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
“Bismillâhi Allâhumma innî a’ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi”
“Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina”
Tidak hanya doa masuk, umat Islam juga diwajibkan mengucapkan doa keluar kamar mandi yang berbunyi,
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَاَبْقَى فِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ
“Ghufraanaka alhamdulillahil ladzi adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii”
“Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan menetapkan sesuatu yang bermanfaat bagiku”
4. Dilarang Diam Berlama-lama
Adab di kamar mandi selanjutnya membahas tentang waktu yang kamu luangkan di kamar mandi.
Masyarakat Sunda percaya bahwa kita tidak boleh berlama-lama di kamar mandi karena bisa pamali.
Pamali adalah hal-hal, termasuk tingkah laku, yang dianggap tabu dalam adat masyarakat Sunda.
Semakin lama waktu yang diluangkan di kamar mandi, semakin dekat kita dengan jin dan iblis penghuninya.
Hiiiy!
5. Diharuskan Tidak Berisik
Saat sedang menggunakan kamar mandi sebaiknya kamu tidak mengeluarkan banyak suara bising, apalagi menyanyi.
Hal ini selaras dengan ajaran Islam.
Kita dianjurkan untuk diam dan tidak bersuara sedikit pun.
Sebagaimana Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma menyatakan dalam HR Muslim, “Ada seseorang yang melewati Rasulullah saw. dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.”
6. Tidak Membelakangi atau Menghadap Kiblat
Adab di kamar mandi ini perlu diperhatikan saat sedang buang air besar.
Ketika sedang buang hajat, hendaknya kita tidak membelakangi atau menghadap kiblat.
Hadapkan toilet ke arah timur atau barat.
Abu Ayyub pernah bersabda, “Dulu kami pernah tinggal di Syam. Kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah kiblat. Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun pada Allah Swt.” (HR Bukhari dan Muslim)
7. Bersihkan area Intim dengan Tangan Kiri
Seperti yang kita ketahui, tangan kanan merupakan tangan “baik”.
Tangan ini kita gunakan dalam banyak aktivitas, termasuk berjabat tangan, makan, dan lain-lain.
Maka dari itu, sudah lumrah hukumnya untuk tidak menggunakan tangan kanan untuk bercebok.
Selain untuk alasan higienis, adab di kamar mandi ini juga diyakini dalam banyak adat suku Indonesia.
Menggunakan tangan kanan untuk membersihkan area intim dianggap tidak sopan dan bisa membawa sial.
Hal yang sama juga diajarkan oleh Rasulullah saw.
Beliau bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari rumah syariah seperti Sutera Feronia, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!