Praktikkan beberapa adab berdoa berikut ini, supaya setiap permintaan serta pengharapan yang dipanjatkan pada Allah, berkah dan lekas terkabul.
Sahabat 99, sebagai manusia yang kemampuannya serba terbatas, kita diwajibkan berdoa kepada Allah.
Berdoa merupakan salah satu bentuk penghambaan manusia kepada Sang Pencipta; pelengkap usaha dari permintaan dan segala pengharapan.
Tak hanya itu, doa pun dapat dikatakan sebagai interaksi antara manusia dengan Allah…
Pasalnya setiap doa yang terpanjat, pelaksanaanya seakan tengah berdiskusi atau berbicara langsung dengan yang Maha Mencipta.
Maka, doa adalah praktik agama wajib dilakukan, apalagi dalam ajaran Islam.
Namun begitu, ada baiknya doa dilakukan sesuai aturan, tujuannya agar lebih mabrur dan mantap
Ya, di dalam agama Islam, ada beberapa adab berdoa yang mesti kamu tahu serta praktikkan.
Lalu, apa saja adab berdoa itu?
Dilansir dari konsultasisyariah.com dan sumber lain, berikut paparannya.
Baca Juga:
Raih Keberkahan Dan Kemudahan Dengan Amalkan 5 Doa Dipermudah Rezeki Berikut Ini | Yuk, Amalkan!
8 Adab Berdoa dalam Islam
1. Mengangkat Tangan
Hal ini mungkin sering kamu lakukan setiap berdoa, yaitu mengangkat kedua tangan.
Ternyata, mengangkat kedua tangan memang salah satu bentuk adab doa dan dianjurkan, lo.
Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW:
“Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan).” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
2. Berdoa dengan Penuh Harap
Doa yang terpanjat adalah harapan dan permintaan yang ingin dikabulkan.
Oleh sebab itu, tanamkan di dalam hati rasa penuh harap pada Allah kala berdoa.
Hal ini termaktub di dalam salah satu ayat Al-Qur’an:
“…Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya:90).
3. Berdoa dengan Suara yang Pelan
Allah itu Maha Mendengar, sehingga tak perlu melafalkan doa dengan sekeras-kerasnya.
Bahkan, anjuran untuk melakukan doa dengan suara yang pelan dan lirih, Allah tegaskan lewat sebuah ayat Al-Qur’an.
Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”. (QS. Al-Isra: 110).
4. Iringi dengan Perasaan Yakin
Selain rasa penuh harap, iringi juga hati dengan keyakinan bahwa doa akan dikabulkan.
Yakinkan di dalam diri, setiap permintaan yang kita panjatkan, akan dikabulkan.
Sebab, adab berdoa itu dianjurkan langsung lewat sabda Nabi Muhammad SAW.
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi).
5. Ungkapkan Doa Lewat Kalimat yang Jelas
Sahabat 99, usahakan setiap doa yang dilakukan, ungkapanya padat, jelas, dan mempunyai makna luas.
Hindari kalimat yang bersajak dan bertele-tele.
Buat kalimat yang pendek, sederhana, tapi mencakup setiap apa yang kita doakan.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai berdo’a dengan do’a-do’a yang singkat dan padat namun makna-nya luas dan tidak berdo’a dengan yang selain itu.” (HR. Abu Dawud).
6. Berdoa pada Waktu yang Mustajab
Ada beberapa waktu yang mustajab dan disarankan mengisi doa pada momen itu.
Supaya doa yang kita panjatkan, lekas Allah kabulkan.
Waktu-waktu mustajab itu, yakni:
- Sepertiga malam;
- 10 hari terakhir bulan Ramadhan;
- Waktu setelah ashar pada hari Jumat;
- Saat sujud;
- Waktu antara azan dan iqamah;
- Ketika turun hujan.
7. Awali dengan Pujian pada Allah dan Berselawat pada Nabi
Adab berdoa berikutnya adalah mengawalinya dengan pujian pada Allah dan selawat kepada Nabi.
Adab ini, sesuai yang Nabi Muhammad ajarkan.
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
8. Akui Dosa dan Bertaubat
Ketika berdoa, hendaknya kamu mengisi juga sebuah doa dengan ungkapan taubat dan pengakuan dosa.
Pasalnya, taubat atau memohan ampun kepada Allah, merupakan upaya pendekatan diri dan meraih cinta kasih-Nya.
Dengan meraih cinta Allah, doa seseorang akan lekas terkabul.
Makanya, ketika berdoa, perbanyak pula ungkapan taubat yang sungguh-sungguh.
***
Baca Juga:
Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib 5 Waktu Terlengkap. Sudah Hafal?
Itulah beberapa adab berdoa yang perlu kamu tahu dan praktikkan.
Semoga bermafanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin mempunyai hunian yang nyaman di dekat pusat Kota Bandung?
Pilih saja My Home Arcamanik!
Selengkapnya dapat kamu lihat di www.99.co/id.