Kini sudah tidak jarang orang tua yang membiasakan anak bayi atau balitanya tidur di kamar sendiri. Selain dijadikan tempat beristirahat, kamar bayi tersebut pun dijadikan ruangan untuk menyimpan segala kebutuhannya. Supaya tidak berantakan dan tetap tampak manis, ini dia langkah yang harus dilakukan.
[nextpage title=”Menata Popok Bayi” ]
Menata Popok Bayi
Popok merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipersiapkan dalam jumlah banyak. Tidak hanya di tas bepergian, di kamar bayi pun benda satu ini jangan sampai luput. Seluruh popok yang sudah dikeluarkan dari kemasan bisa ditempatkan di wadah khusus agar mudah diambil.
Stroller bumbu dapur bisa dimanfaatkan untuk menyimpan popok ini. Tempatkan ia dipojokan dekat dengan meja ganti si bayi. Menggantungkannya dengan menggunakan peg board pun merupakan ide yang bagus.
[/nextpage]
[nextpage title=”Menyimpan Sepatu” ]
Menyimpan Sepatu
Baju dan sepatu bayi memang lucu dan menggemaskan. Itu sebabnya para orang tua yang senang membelikan banyak barang untuk sang anak. Saat koleksi sepatu sudah makin banyak, jangan bingung untuk menatanya!
Tempatkan sepatu yang berukuran mungil itu di dalam laci lemari, menggantungnya, atau juga menempatkannya di dalam keranjang. Tidak perlu repot lagi deh untuk mencari dan menempatkan sepatu si kecil.
[/nextpage]
[nextpage title=”Menggantung Baju Sehari-hari” ]
Menggantung Baju Sehari-hari
Selain sepatu-sepatu yang mungil dan lucu, baju bayi pun tak kalah menggemaskan bentuk serta gambarnya. Beberapa baju yang sehari-hari digunakan untuk bepergian dengan gambar yang menarik, bisa digantung di kamar bayi dengan tampilan seperti gambar di atas ini.
[/nextpage]
[nextpage title=”Menyiapkan Boks Mainan” ]
Menyiapkan Boks Mainan
Sebuah kamar bayi tentu tidak lengkap tanpa kehadiran mainan-mainan lucu seperti mobil-mobilan dan juga boneka. Setelah menggunakannya untuk bermain, tentu barang-barang tersebut harus dibereskan kembali agar kamar tidak berantakan.
Supaya mainan-mainan tertata rapi, siapkanlah sebuah boks khusus untuk memuatnya. Bisa menggunakan kontainer plastik, bisa juga membuat boks bekas dari kayu reklamasi seperti contoh gambar di atas ini.
[/nextpage]
[nextpage title=”Mengorganisir Aksesori” ]
Mengorganisir Aksesori
Orang tua yang memiliki bayi perempuan selalu merasa gemas dan ingin mendandani sang putri dengan bandana serta aksesori lainnya. Ada yang bilang, seberapa banyak pun aksesori yang dipunya rasanya tidak akan pernah cukup.
Nah, supaya koleksi tersebut tersimpan rapi dan juga apik, letakkan mereka di lemari baju bayi tepatnya di dalam sebuah boks atau laci. Menggantungkannya di bawah rak dengan menggunakan tali dan jepitan kayu pun bisa dilakukan. Mudah ‘kan?
[/nextpage]
[nextpage title=”Menaruh Buku dengan Rapi” ]
Menaruh Buku dengan Rapi
Tidak hanya mainan, orang tua pun kerap memfasilitasi kamar sang bayi dengan berbagai buku cerita dan bacaan. Supaya mudah dijangkau, buku-buku tersebut bisa disampan pada sebuah rak terbuka pada pojok ruangan. Buku yang berwarna-warni tersebut juga bisa difungsikan sebagai dekorasi kamar yang menarik.
[/nextpage]
[nextpage title=”Meletakkan Boks di Tempatnya” ]
Meletakkan Boks di Tempatnya
Jika boks di kamar bayi sudah terlalu banyak, cari cara supaya semunya tidak bertumpuk begitu saja. Menyembunyikan di dalam atau atas lemari memang bisa dilakukan.
Namun begitu mengorganisirnya dengan baik di bawah meja laci juga merupakan ide yang menarik. Ruangan kamar pun jadi tampak rapi dan tetap memancarkan kesan lucu.
Semoga langkah-langkah mendekorasi kamar anak bayi dan balita yang UrbanIndo berikan dapat berguna untuk Anda. Ingin mencari ulasan lainnya yang tak kalah bermanfaat dan menarik? Kunjungi saja blog UrbanIndo sekarang juga.
[/nextpage]
