Membersihkan rumah nampaknya bukanlah hal yang asing lagi dan pasti dilakukan oleh semua orang. Tujuannya hanya satu, yaitu membuat rumah jadi lebih nyaman. Sudah benarkah Anda dalam membersihkan rumah? Masih banyak kesalahan yang tidak kita sadari, lho! Ini dia kesalahannya:
[nextpage title=”Berlebihan Menggunakan Pembersih” ]
Berlebihan Menggunakan Pembersih
Gunakanlah cairan pembersih secukupnya! Jangan pernah menggunakan cairan pembersih secara berlebihan karena ternyata ini malah hanya akan merusak semua perabotan Anda. Secara teknis, penggunaan cairan pembersih yang terlalu banyak juga akan menambah pekerjaan Anda.
[/nextpage]
[nextpage title=”Tidak Memerhatikan Arah” ]
Tidak Memerhatikan Arah
Seperti apa cara Anda membersihkan perabotan atau mengelap meja? Apa arahnya ke kanan dan ke kiri? Banyak yang menilai cara ini efektif, namun ternyata salah karena hanya memindahkan kotoran ke tempat lainnya.
Apa yang harus dilakukan? Ubah kebiasaannya! Cobalah untuk mengelap permukaan meja di rumah membentuk huruf Z atau S. Cara yang satu ini terbukti ampuh menghilangkan kotoran dan debu pada permukaan meja atau perabotan yang ada.
[/nextpage]
[nextpage title=”Spons Tidak Dibersihkan” ]
Spons Tidak Dibersihkan
Spons merupakan salah satu alat untuk membersihkan rumah, khususnya peralatan dapur. Bukan hanya itu, terkadang spons juga digunakan untuk membersihkan setiap sudut rumah lainnya. Coba ingat-ingat lagi sejak kapan spons tersebut digunakan? Apakah setiap digunakan selalu dalam keadaan bersih? Pastikan spons ini selalu dibersihkan setiap sesudah digunakan!
Perlu Anda ketahui bahwa spons merupakan salah satu tempat berkembangnya bakteri. Khusus spons yang digunakan untuk membersihkan perabotan di setiap sudut rumah, cukup bersihkan dengan cara merebusnya. Jika sudah sangat kotor, sebaiknya segera ganti spons Anda!
[/nextpage]
[nextpage title=”Membersihkan Jendela Saat Terik” ]
Membersihkan Jendela Saat Terik
Siapa yang berpikir kalau membersihkan jendela sebaiknya dilakukan saat matahari sedang terik? Mengelap saat terik memang akan membuat jendela cepat kering, namun hal ini salah. Kaca pada jendela akan tampak bergaris seperti tergores. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Penyebabnya adalah air dan sabun yang digunakan sudah mengering terlebih dahulu sebelum Anda selesai membersihkan permukaan kacanya. Sebenarnya tak ada salahnya membersihkan jendela saat cuaca cerah, namun sebaiknya dilakukan ketika pagi atau sore hari.
[/nextpage]
[nextpage title=”Kilat dan Tidak Fokus” ]
Kilat dan Tidak Fokus
Ketika membersihkan ruangan atau seisi rumah, seringkali kita ingin selesai lebih cepat. Tak jarang kita asal saja dalam membersihkan rumah, hanya asal terlihat bersih. Padahal, bersih-bersih rumah haruslah dilakukan secara fokus.
Tak jarang juga kita kehilangan fokus ketika membersihkan rumah. Kenapa? Biasanya kita ingin membersihkan setiap sudutnya, jadi langsung membersihkan beberapa pekerjaan. Seharusnya, fokus dululah terhadap satu sudut dan satu ruangan.
[/nextpage]
[nextpage title=”Salah Membersihkan Alat Elektronik” ]
Salah Membersihkan Alat Elektronik
Apa yang Anda gunakan untuk membersihkan alat elektronik di rumah? Kalau Anda mengelapnya menggunakan campuran cairan pembersih, sebaiknya jangan pernah dilakukan lagi! Bukannya bersih, cara ini malah akan merusak peralatan elektronik di rumah Anda.
Bagaimana cara yang tepat? Anda hanya perlu menggunakan kain atau lap yang dibasahi dengan air untuk megelap kotoran yang ada di sela-sela peralatan elektronik. Apabila tdak terlalu kotor, Anda hanya perlu membersihkan debunya menggunakan kemoceng.
[/nextpage]
[nextpage title=”Vacuum Tidak Dikosongkan” ]
Vacuum Tidak Dikosongkan
Zaman yang sudah modern membuat sebagian kalangan menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu di setiap sudut ruangan. Sayangnya, tidak setiap orang mengosongkan isi vacuum ketika sudah digunakan.
Vacuum yang tidak dikosongkan akan membuat kinerjanya tidak maksimal. Penuhnya kantong debu akan menghambat aliran udara di dalamnya. Sebaiknya periksa kantong debu vacuum setiap sebelum dan setelah digunakan.
Bagaimana? Apakah Anda masih sering melakukan semua kesalahan di atas? Kalau masih, coba untuk ubah kebiasaannya, ya!
[/nextpage]