Memiliki sudut ruangan yang unik di rumah tentu akan sangat menarik. Nah, jangan lupa juga untuk melengkapi perabotannya dengan sesuatu yang unik. Masih mencari perabotan yang tepat? Coba lirik kursi-kursi berdesain klasik tahun 1950-an berikut ini:
[nextpage title=”Kursi Berburu” ]
Kursi Berburu
Mendengar namanya saja sudah menarik bukan? Kursi ini dirancang oleh Børge Mogensen tepat pada tahun 1950. Pada tahun yang sama, karyanya ini diperkenalkan kepada publik di Singapore Cabinetmakers ‘Guild.
Kursi berburu ini dibuat dengan kombinasi dari kayu solid dan kulit pelana, sehingga membuatnya sangat kokoh. Bukan hanya itu, desain dari kursi ini pun tergolong sangat modern di masanya. Coba lihat saja desainnya pada gambar!
[/nextpage]
[nextpage title=”Kursi Sawbuck” ]
Kursi Sawbuck
Beralih ke dua tahun setelahnya, yaitu tahun 1952, Hans J. Wegner merancang sebuah kursi yang cukup unik dan sederhana. Kesederhanaan dari kursi ini pun dapat sangat jelas terlihat, bahkan desainnya memang hanya terdiri dari kayu berukuran kecil.
[/nextpage]
[nextpage title=”Kursi Valet” ]
Kursi Valet
Selanjutnya, pada tahun 1953, Hans J. Wegner kembali mengeluarkan karya kursi yang cukup unik. Kursi yang diberi nama PP250 Valet ini merupakan kursi yang juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan sementara.
Lihat saja bentuknya yang unik. Bagian dudukan kursi ini bisa dibuat berdiri atau tegak lurus, sehingga bagian inilah yang membuatnya bisa dimanfaatkan untuk menyimpan pakaian. Tidak seperti pada umumnya, sandaran kursi ini pun tergolong kecil, namun tetap nyaman.
[/nextpage]
[nextpage title=”Lounge Chair & Ottoman” ]
Lounge Chair & Ottoman
Ingin punya kursi klasik yang bisa digunakan sangat nyaman saat bersantai? Nah, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada lounge chair & ottoman karya Charles dan Ray Eames tahun 1956 ini. Sama dengan beberapa kursi sebelumnya, kursi ini pun berbahan dasar kayu.
Uniknya, lounge chair & ottoman ini terdiri dari dua bagian yang memungkinkan Anda untuk duduk sambil meluruskan kaki. Istirahat pun semakin nyaman karena kursi ini didesain dengan dilapisi oleh kulit yang tergolong empuk.
[/nextpage]
[nextpage title=”Kursi Spanyol” ]
Kursi Spanyol
Kursi yang dirancang oleh Børge Mogensen pada tahun 1958 ini memiliki kisah yang sesuai dengan namanya. Desainnya terinspirasi dari kursi tradisional yang memiliki sandaran lebar saat desainernya dalam perjalanan ke Spanyol.
Berdasarkan hal tersebut, terciptalah kursi yang memiliki permukaan datar dan terkesan santai. Bentuknya yang sederhana pun mampu menghasilkan ruang yang lebih terbuka. Meski kecil dan datar, kursi spanyol ini terdiri dari kombinasi antara kayu solid dengan kulit pelana.
[/nextpage]
[nextpage title=”Kursi Telur” ]
Kursi Telur
Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar namanya? Apakah membayangkan kursi yang bentuknya bulat seperti telur? Hmm… sebenarnya itu tidak salah karena memang bagian dudukan kursi ini melengkung layaknya telur. Oh, ya, kursi ini dirancang oleh Arne Jacobson pada tahun 1958.
[/nextpage]
[nextpage title=”Kursi Kerucut” ]
Kursi Kerucut
Sesuai dengan namanya, kursi yang satu ini memiliki bentuk kerucut yang mirip seperti es krim cone. Sebagai informasi, kursi unik ini dirancang pada tahun 1958 oleh Verner Panton. Meski bagian bawahnya mengerucut dan tergolong sangat kecil, kursi ini mampu menopang beban tubuh dengan baik, lho!
Jika melihat ketujuh desain kursi unik tahun 1950-an di atas, Anda akan memilih yang mana untuk disimpan di sudut rumah?
Temukan juga desain-desain unik lainnya hanya di Blog UrbanIndo!
[/nextpage]