Jendela di sebuah rumah tentu menjadi komponen yang penting. Bukan hanya untuk dekorasi, namun sebuah jendela juga menjadi ventilasi bagi setiap rumah. Penggunaan jendela sendiri harus disesuaikan dengan setiap ruangan. Berikut desainnya:
[nextpage title=”Jendela Casement” ]
Jendela Casement
Anda pasti pernah melihat jendela yang seperti ini karena bentuknya memang sangat umum. Jendela casement sendiri memiliki engsel di bagian samping dan arah bukaannya ke luar. Bukaannya pun dapat disesuaikan karena diatur dengan engkol tangan.
Bagaimana dengan penempatannya? Jendela seperti ini memang bisa digunakan di ruangan apapun, namun akan lebih cocok jika ditempatkan di kamar mandi yang tidak berdempetan dengan rumah tetangga. Kenapa? Ukurannya yang tidak terlalu besar dengan bukaan lebar tentu sangat baik untuk ventilasi.
[/nextpage]
[nextpage title=”Jendela Tertutup Penuh” ]
Jendela Tertutup Penuh
Jika dilihat sekilas, jendela yang satu ini hampir mirip dengan jendela casement karena sama-sama memiliki engsel di bagian samping. Bedanya, jendela yang satu ini memiliki bukaan ke dalam. Berdasarkan desainnya, sangat disarankan untuk mengaplikasikannya di kamar tidur.
[/nextpage]
[nextpage title=”Jendela Awning” ]
Jendela Awning
Memiliki bentuk yang kecil, jendela awning atau jendela tenda memiliki engsel pada bagian atasnya dan bukaannya ke arah luar. Bentuknya yang unik membuat jendela ini snagat mudah untuk dikenali. Fungsinya pun unik, jendela berukuran kecil ini dapat memberikan ventilasi tanpa membiarkan air hujan masuk ke dalam rumah.
Penempatan jendela awning ini tentu harus berada di bagian paling atas dinding dan jangan pernah memasangnya terlalu rendah. Ruangannya? Anda bisa memasang di ruangan apapun, namun jika memiliki dua lantai, sebaiknya hanya memasangnya di lantai bawah.
[/nextpage]
[nextpage title=”Jendela Radius” ]
Jendela Radius
Pernah melihat jendela yang satu ini? Jendela radius atau yang dikenal juga dengan jendela arch memiliki bentuk yang sangat unik. Bagian uniknya terletak pada bentuknya yang terdiri dari dua kombinasi. Bagian atasnya melengkung setengah lingkaran dan bagian bawahnya berbentuk persegi panjang.
Bentuknya yang cukup besar dengan lengkungan di bagian atasnya membuat jendela ini lebih cocok untuk ditempatkan di kamar tidur. Meskipun demikian, tentunya Anda harus memiliki kamar tidur yang sangat luas.
[/nextpage]
[nextpage title=”Jendela Jalousie” ]
Jendela Jalousie
Jendela yang satu ini sebenarnya sempat sangat terkenal belasan tahun lalu. Meskipun demikian, bentuknya masih sangat memikat dan tidak ketinggalan zaman. Bukaannya sendiri ada pada bagian sisinya.
Bentuknya memang terdiri dari beberapa bilah kaca yang masing-masingnya bisa dibuka, sehingga ventilasinya terbuka sangat lebar. Aplikasikanlah jendela yang satu ini pada ruangan yang sulit terkena sinar matahari agar tidak berjamur.
[/nextpage]
[nextpage title=”Jendela Bay” ]
Jendela Bay
Perlu Anda ketahui bahwa jendela yang satu ini terdiri dari kombinasi tiga partisi dengan lebar yang bervariasi. Ada tiga atau lebih jendela yang tergabung pada sebuah sudut yang sama. Jendela seperti ini membuat cahaya yang masuk jadi lebih banyak.
Sebenarnya, jendela yang satu ini sangat cocok untuk dipasang di ruangan yang membutuhkan ketenangan, seperti ruang kerja, ruang belajar, dan ruang bersantai. Pastikan juga arah hadapnya menuju ke taman.
[/nextpage]
[nextpage title=”Jendela Hung” ]
Jendela Hung
Butuh jendela yang cocok untuk ruangan sempit? Atau butuh jendela yang tidak akan memakan banyak ruang? Anda bisa mencoba jendela yang satu ini! Bukan hanya bisa menghemat ruang, jendela hung juga cukup unik karena bukaannya hanya ke arah atas dan bawah.
Berhubung bentuknya cukup kecil, jendela ini sangat cocok untuk di bagian sisi dinding pada ruangan apapun. Sama halnya dengan jendela bay, jendela ini juga sangat disarankan untuk dipasang di ruangan yang menghadap taman atau teras.
Apakah desain jendela yang Anda gunakan sudah sesuai penggunaannya dengan setiap ruangan di rumah? Semoga artikel ini dapat membantu!
[/nextpage]
