Selebriti

5 Tempat Syuting Film Crazy Rich Asian di Singapura. Satu Fakta Unik Terungkap!

3 menit

Setelah lama dinanti, Crazy Rich Asian akhirnya rilis ke layar lebar. Film berlatar belakang kehidupan orang-orang Asia kaya di Singapura ini banyak menampilkan sudut-sudut kota di negara berlambang kepala singa tersebut. Penasaran ‘kan di mana saja, Urbanites?

Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Kevin Kwang ini begitu ramai diperbincangkan.

Sebelum resmi tayang di sejumlah negara Asia, situs Rotten Tomates bahkan telah memberi film ini nilai tinggi.

Bombastisnya efek di dalam film berpadu dengan pemandangan cantik Singapura juga menjadi daya pikat tersendiri bagi para penonton.

Crazy Rich Asian

Beberapa tempat di antaranya mungkin sudah begitu dikenal seperti Bandara Changi, Garden by The Bay, Merlion Park, dan Marina Bay Sands.

Beberapa lainnya belum banyak diketahui namun tampak keren nih untuk dikunjungi. Mari lihat bersama yuk!

#1 CHIJMES

Crazy Rich Asian

Di dalam film Crazy Rich Asian, diceritakan bahwa Nick Young mengajak sang kekasih Rachel Chu untuk menghadiri pernikahan sahabat Nick, Collin.

Dikutip 99.co dari bustle.com, gedung yang digunakan sebagai tempat pernikahan tersebut tampak seperti kapel bernama CHIJMES.

Aslinya, CHIJMES merupakan sebuah bangunan peninggalan zaman dulu yang dibangun pada tahun 1852 sebagai biara Katolik.

Crazy Rich Asian

Saat ini gedung tersebut digunakan sebagai pusat perbelanjaan serta tempat makan.

Di dalamnya terdapat sebuah kapel bergaya gothic yang digunakan sebagai aula.

#2 Pulau Sentosa

Crazy Rich Asian

Pulau Sentosa yang menjadi pusat hiburan di Singapura terkenal di kalangan turis Indonesia.

Di tempat ini ada wahana bermain Universal Studio Singapore hingga pantai dengan pemandangan indah.

Salah satu area di pantai Pulau Sentosa kemudian digunakan sebagai latar di mana bachelor party Collin dilangsungkan.

#3 Hawker Centers

Saat berkunjung ke Singapura, hawker center alias pusat jajanan pinggir jalan pasti tidak luput dari itinerary turis.

Itulah yang membuat beberapa hawker center serta makanan yang ada di dalamnya begitu terkenal di telinga turis mancanegara.




Di film ini, Nick mengajak Rachel untuk menikmati makanan khas Singapura.

Adapun hawker center yang dijadikan tempat syuting terletak di kawasan Newton.

Makanan seperti sate, hokkien mee, hingga chilli crab dapat ditemukan di tempat ini.

#4 Hotel Raffless Singapura

Selama berada di Singapura, Rachel dan Nick tinggal di sebuah kamar presidential suite di salah satu hotel megah milik negara ini.

Tempat tersebut ialah Hotel Raffless Singapura yang begitu ikonik dengan bentuk bangunan bergaya kolonial.

Ternyata saat ini Hotel Raffless Singapura tengah dalam proses renovasi.

Sementara itu mereka akan buka kembali di tahun 2019.

#5 Restoran Humpback

Restoran Humpback juga dapat kamu lihat di dalam film Crazy Rich Asian, Urbanites!

Restoran ini menjadi tempat Rachel betemu dengan teman satu kamarnya saat kuliah dulu, Peik Lin.

Bukan hanya restorannya saja yang menarik, area di sekitarnya pun cukup indah untuk dijadikan tujuan wisata.

Psst.. buat yang doyan belanja, di sini juga banyak tempat perbelanjaan lho! Restoran ini sendiri terletak di kawasan Chinatown, Jalan Bukit Pasoh.

Fakta Unik Tentang Tempat Syuting Crazy Rich Asian

Ternyata, ada satu fakta unik yang diungkap sang sutradara, Jon M. Chu, pada sebuah tayangan YouTube milik Vanity Vair.

Jon mengatakan, tidak semua tempat di film itu diambil di Singapura, termasuk rumah mewah miliki keluarga Young.

Ternyata, rumah tersebut beserta beberapa tempat lainnya mengambil tepat di negara tetangga Singapura yaitu, Malaysia.

Crazy Rich Asian

Rumah keluarga Young yang tampaik begitu asri dan megah itu terletak di Tyersall Park, Malaysia.

Beberapa tempat lainnya di Malaysia yang digunakan untuk syuting film Crazy Rich Asian ialah sebuah resor di Pulau Langkawi, Cheong Fatt Tze Mansion, dan Ann Siang Hill.

Wah, kok mereka enggak syuting di Indonesia juga ya?

Semoga ulasan di atas dapat menambah informasimu, Urbanites!




Tiara Syahra Syabani

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts