Rumah-rumah zaman dulu yang memiliki luas tanah cukup besar biasanya memiliki sebuah paviliun. Bangunan ini umumnya digunakan sebagai ruangan khusus tamu atau “ruang sendiri” bagi salah satu penghuni. Kamu pun bisa membuat ruangan terpisah ini di halaman belakang, lho!
Bila kamu ingin untuk memilikinya, buat saja versi mininya! Biarpun berukuran imut-imut, bangunan tersebut pun bisa menyuguhkan kenyamanan. Fungsinya juga bisa makin beragam. Ayo, lihat beberapa inspirasi desainnya di bawah ini, Urbanites!
[nextpage title=”Surga Membaca” ]
Surga Membaca
Kamu dapat membangun paviliun mini dengan bermodal luas tanah mulai dari 3 x 3 meter. Material yang digunakan pun bebas, boleh batu bata, batako, maupun kayu. Agar tetap terasa nyaman layaknya rumah, jangan lupa tambahkan ventilasi berupa jendela.
Salah satu contoh bangunan imut itu bisa kamu lihat pada gambar di atas ini. Rumah mini yang dibuat Ella Claire ini difungsikan sebagai tempat nyaman untuk membaca. Itu mengapa perabot yang dimasukkan ke dalamnya hanya berupa sofa. Keliatan sangat homey ya, Urbanites!
[/nextpage]
[nextpage title=”Kabin Hobi” ]
Sepintas dari luar, bangunan ini sangatlah kecil. Hal yang terpikirkan pastilah suasana sempit dan juga sumpek. Ternyata tidak sama sekali, lho! Penataan yang demikian rapi dan spesifik dengan fungsinya, membuat paviliun mungil ini keliatan begitu nyaman.
Buat kamu yang juga senang melakukan hobi berbau seni, bisa mencotek gaya desain di atas ini, nih. Supaya tidak terkesan sesak, buatlah bagian plafon yang lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, siapkan juga pendingin udara di dalamnya agar lebih sejuk.
[/nextpage]
[nextpage title=”Rumah Kaca” ]
Rumah Kaca
Bangunan mungil ini merupakan bekas rumah kaca yang ada di halaman rumah. Bila kamu pun memiliki hal yang serupa dan sudah tidak lagi menekuni hobi berkebun, manfaatkan saja! Jangan lupa untuk membersihkan seluruh ruangan dari kotoran tanah dan lainnya.
Setelah proses pembersihan, kamu dapat menempatkan berbagai perabot yang nyaman. Karpet, bantal-bantal, kursi empuk, bahkan kasur lipat. Ketika stres melanda, tidak perlu kabur mencari angin segar keluar. Berdiam di sana sambil menikmati waktu sendiri pasti bisa membuatmu kembali segar.
[/nextpage]
[nextpage title=”Paviliun dengan Attic” ]
Paviliun dengan Attic
Bangunan terpisah yang kamu buat di belakang halaman boleh saja kecil, namun dapat memuat banyak hal! Caranya, adaptasilah konsep hunian mikro dengan membuat bagian attic. Biarpun tidak terlalu besar, ruangan di bagian atas tersebut dapat lebih memaksimalkan luas bangunan.
Sebagai contoh, kamu bisa melihat desain bangunan mini di atas ini. Selain digunakan sebagai tempat membaca, ada pula bagian atas yang bisa dipakai untuk tidur-tiduran. Hadirkan pula tangga simpel yang kuat untuk dapat menggapai area atas.
[/nextpage]
[nextpage title=”Bekas Gudang” ]
Bekas Gudang
Bangunan lain yang dapat kamu manfaatkan sebagai paviliun adalah gudang di belakang rumah. Agar tidak terlalu terkesan menakutkan, lakukan sedikit renovasi, salah satunya memberikan sentuhan bergaya peternakan yang cenderung rustic.
Tidak perlu bahan material baru, gunakan saja beberapa kayu reklamasi sebagai pintunya. Setelah itu cat dinding dan beberapa bagian lainnya agar tampak baru. Tidak lupa, lengkapi juga dengan perabot yang mendukung kenyamanan dan fungsinya.
Menggemaskan ya desain-desain di atas tadi, Urbanites. Jadi ingin membuat juga enggak sih, Urbanites? Semoga ulasan tadi bermanfaat untukmu ya! Jangan lupa, terus kunjungi blog UrbanIndo dan Forum Komunitas UrbanIndo untuk mendapatkan ulasan lainnya yang tak kalah menarik.
[/nextpage]